ZONA SURABAYA RAYA - Wali kota Surabaya Eri Cahyadi Pastikan tak ada lagi kebijakan tentang wisuda untuk anak TK hingga SMP di seluruh Surabaya.
Hal itu dikarenakan kebijakan peniadaan wisuda tingkat sekolah PAUD, TK, SD, SMP Negeri sudah berlaku sejak lama.
"Di Surabaya, dari dulu tidak ada wisuda, apalagi yang Negeri. Sudah kami sampaikan sejak awal gak ada kebijakan yang mengatakan wisuda," ucap wali kota Surabaya.
Beliau juga mengatakan bahwa dari dulu tidak ada aturan yang memperbolehkan. Tapi ketika itu, kesepakatan sekolah swasta tidak ada di bawah naungan pemkot, jadi silahkan saja asal tidak memberatkan dan jangan meminta.
Baca Juga: Smart City kembali Digelar, Kali Ini Surabaya jadi Tuan Rumah, Eri Cahyadi: Ayo Bersatu untuk Maju!
"Sudah ada (SE) dari dulu kami keluarkan. Polemik itu sudah lama, sejak saya jadi wali kota udah menerbitkan (SE) peniadaan wisuda itu. Nanti saya minta Kadispendik menyampaikan lagi ke kepsek-kepsek," ucap Eri Cahyadi.
Disisi lain Kadispendik kota Surabaya, Yusuf Masruh mengatakan bahwa sudah menyiapkan nomor pengaduan bagi orang tua siswa yang keberatan.
Bukan hanya keluhan wisuda saja, tetapi nomor pengaduan ini digunakan untuk mengadu selaga hal yang memberatkan orang tua siswa, seperti penarikan biaya lain.
"Kami akomodir semua keluhan. Hotline sudah disiapkan. Pasti saya tindak lanjuti semua pengaduan. Meski gotong-royong, kekeluargaan, kamu usahakan yang terbaik untuk anak, anak tetap butuh figur semua elemen disekolah, orang tua," ucap Yusuf selaku Kadispendik Kota Surabaya.
Selain itu, Yusuf juga meminta kepada semua pihak sekolah agar wisuda ditiadakan dan menggantinya dengan seremonial yang lain, dan tidak memberatkan orang tua siswa.
Acara wisuda bisa diganti dengan acara yang lain, misalnya doa bersama, pemberian motivasi kepada pelajar yang lulus, atau memainkan kesenian daerah dengan kemasan yang asik dan sederhana.***