ZONA SURABAYA RAYA - Polrestabes Surabaya mengadakan pengamanan ketat terhadap sejumlah gereja menyusul pelaksanaan Rangkaian Jumat Agung dan Perayaan Paskah. Total terdapat 241 lokasi gereja yang menjadi cakupan pengamanan Polrestabes Surabaya di seluruh kota.
Pelaksanaan pengamanan serta penjagaan akan digelar sebelum penyelenggaraan Jumat Agung disetiap gereja yang telah ditentukan sebelumnya.
Kasi Humas AKP. Haryoko Widhi mewakili Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol. Pasma Royce menjelaskan, terdapat 896 personel kepolisian yang akan menjaga keamanan serta ketertiban pada pelaksanaan ibadah Jumat Agung sampai perayaan Paskah pada hari Minggu, 9 April 2023.
Nantinya petugas akan melakukan pengamanan secara stasioner dan juga mobile. Lebih dalam lagi, akan disiagakan di gereja dan juga ada yang melakukan patrol pengamanan secara berkeliling. Pengamanan kali ini juga ikut melibatakan petuga gabungan yang setiap harinya rutin menggelar Patroli Ramadhan Aman Jogo Suroboyo (Prajoyo) Presisi.
Baca Juga: Gereja Katedral Gelar Prosesi Jalan Salib Guna Ajarkan Kebersamaan Menghadapi Tantangan Hidup
Sebelum gelaran ibadah di gereja dan rumah ibadah dilaksanakan, pihak Samapta Polrestabes Surabaya dan Brimob Polda Jatim telah melakukan upaya strelisasi. Selain itu upaya sterilisasi juga dilakukan pihak polsek setempat terhadap rumah ibadah yang ada di wilayahnya.
"Sterilisasi sudah dilaksanakan anggota di gereja-gereja. Sterilisasi juga dilaksanakan polsek jajaran di rumah ibadah," ujar Kasi Humas AKP. Haryoko Widhi dikutip dari laman kominfo.jatimprov.go.id, Jumat, 07 April 2023.
Selain menggelar pengamanan dan upaya sterilisasi, pihak kepolisian juga akan melaksanakan pengalihan arus yang ada di Jalan Polisi Istimewa. Lebih detail lagi bagi kendaraan yang berasal dari arah Jalan Dinoyo hendak ke Polisi Istimewa atau di depan Gereja Hati Kudus.
Sebagai tambahan informasi Jumat Agung, adalah peringatan Penyalibab Yesus Kristus serta wafatnya di Golgota. Perayaan Jumat Agung diperingati pada hari Jumat, dan nantinya pada hari minggu akan digelar Paskah. Hari kematian Yesus Kristus sendiri tidak tercatat dengan jelas pada Alkitab.
Baca Juga: RESMI! Dana FIFA untuk PSSI Dibekukan, Ini Dampak Positifnya Bagi Sepakbola Indonesia
Namun merujuk kepada Pengadilan Sanhedrin atas Yesus serta analisis ilmiah, penalibab Yesus Kristus besar kemungkinan terjadi pada hari Jumat tetapi tanggal peristiwa tersebut masih belum diketahui pasti.
Ada yang mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada tahun 33 masehi,namun Issac Newton memperkirakan peristiwa itu terjadi tahun 34 masehi berdasar perhitungan selisih antar kalender Yahudi, kalender Julian, serta besarnya bulan sabit.
Peristiwa Jumat Agung umumnya diperingati dengan Jalan Salib, yaitu pengabdian 14 langkah guna mengenang pengorbanan yang dilakukan oleh Yesus Kristus.***