Laporan Warga Surabaya ke Command Center 112 Tumbuh, Kejadian Kebakaran Terus Turun

14 Januari 2023, 08:01 WIB
Kebakaran Hebat Menghanguskan Gudang Swalayan di Surabaya, 15 Unit Mobil Pemadam Beraksi Padamkan Api /Call112/

 

ZONA SURABAYA RAYA - Pemerintah Kota atau Pemkot Surabaya memfasilitasi warganya untuk melaporkan kejadian maupun insiden yang membutuhkan reaksi cepat, baik kecelakaan, kebakaran maupun tindakan medis dan keamanan melalui sebuah nomor telepon yang darurat yang bisa diakses 24 jam, yakni Command Center 112.

Layanan ini sudah banyak dimanfaatkan warga untuk memberikan informasi terkait insiden yang terjadi, sehingga dapat dilakukan koordinasi dengan pihak terkait guna penanganan kejadian yang dilaporkan masyarakat Surabaya.

Pemkot Surabaya menyatakan bahwa kesadaran masyarakat untuk melaporkan kejadian atau peristiwa ke layanan Command Center 112 semakin naik.

Seperti dikatakan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya Dedik Irianto, hal itu menunjukkan bahwa respon  dan kesadaran masyarakat terhadap suatu insiden kemudian melaporkannya sangat besar.

Baca Juga: Taman Hiburan Pantai Kenjeran Surabaya Dipenuhi Anak Stunting, Ada Apa?

"Masyarakat sekarang lebih sadar untuk melaporkan kejadian ke Command Center 112 dan ada kecenderungan angka kebakaran menurun dibanding  angka penyelamatan," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya Dedik Irianto, dikutip dari Antara, Sabtu 14 Januari 2023.

Lebih lanjut Dedik menjelaskan pada tahun 2021, penanganan kebakaran yang dilakukan DPKP Surabaya sebanyak 644 peristiwa.

Sedangkan di tahun 2022, penanganan kebakaran turun menjadi 614 kejadian.

Data tersebut berkebalikan dengan angka penyelamatan atau rescue.

Baca Juga: Kebakaran Hebat Menghanguskan Gudang Swalayan di Surabaya, 15 Unit Mobil Pemadam Beraksi Padamkan Api

Angka penyelamatan atau rescue justru meningkat tajam di tahun 2022.

Di mana pada tahun 2021, DPKP Surabaya melakukan evakuasi terhadap 655 kejadian dan meningkat pada tahun 2022 menjadi 1.400 kejadian.

"Kejadian evakuasi peningkatannya 100 persen lebih. Ini menandakan tingkat kesadaran masyarakat terkait Command Center 112 terus tumbuh," ungkapnya.

Dari data yang didapat, bisa dilihat bahwa kesadaran masyarakat terhadap pemanfaatan layanan Command Center 112, untuk respons peristiwa kebakaran juga meningkat.

Data DPKP Surabaya tahun 2020, respons warga terhadap kebakaran tercatat 39 persen dan meningkat di tahun 2021 menjadi 43 persen.

Sedangkan di tahun 2022, angka respons warga terhadap kebakaran tercatat 43 persen.

"Artinya, yang 43 persen itu sudah dipadamkan oleh warga. Jadi, petugas datang, api sudah mati dipadamkan oleh warga, tinggal kami melakukan pembasahan atau pengecekan," lanjut Dedik.

Persentase kenaikan respons warga terhadap kebakaran tersebut dinilai tak lepas dari masifnya sosialisasi dan simulasi pelatihan yang dilakukan. Sejak beberapa tahun terakhir, pemkot melalui DPKP dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) gencar memberikan pelatihan mitigasi bencana kepada masyarakat.

"Sosialisasi dan simulasi yang kami lakukan bisa diterima warga dengan baik. Sehingga, sekarang (kebakaran) banyak yang bisa dipadamkan sendiri oleh warga. Warga sudah bisa melakukan pemadaman api sendiri," jelasnya.***

Editor: Timothy Lie

Tags

Terkini

Terpopuler