Taman Hiburan Pantai Kenjeran Surabaya Dipenuhi Anak Stunting, Ada Apa?

13 Januari 2023, 13:45 WIB
Pesona Pantai Kenjeran Surabaya. /Instagram @pesona_suroboyo/

 

ZONA SURABAYA RAYA - Taman Hiburan Pantai Kenjeran dipenuhi anak stunting atau anak yang mengalami gizi buruk.

Puluhan anak yang mengalami stunting tersebut berkumpul dalam suatu program yang dilaksanakan oleh Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya.

Di mana kegiatan tersebut mengajak puluhan anak stunting rekreasi di Taman Hiburan Pantai Kenjeran melalui program "Arisan Kelompok Peduli Anak Stunting" (Isokpas).

Salah seorang Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya mengatakan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan imun dan kesehatan anak.

Baca Juga: Kebakaran Hebat Menghanguskan Gudang Swalayan di Surabaya, 15 Unit Mobil Pemadam Beraksi Padamkan Api

"Jika suasana hati senang maka daya imun akan menambah dan kesehatan semakin membaik," kata salah satu Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya, Jumat 13 Januari 2023, dikutip dari Antara.

Dijelaskan lebih lanjut, Isokpas merupakan program secara berkala guna memberantas angka stunting di Kecamatan Bulak, Surabaya, yang pelaksanaannya dilakukan setiap hari dalam satu bulan dengan pantauan.

Inisiasi tersebut dengan menggelar pembagian bantuan berupa asupan makanan sekaligus kegiatan hiburan dan rekreasi dengan naik perahu wisata di Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran.

Berdasarkan data terdapat puluhan anak stunting di Kecamatan Bulak dari puskesmas setempat, maka pihaknya langsung menindaklanjutinya.

Baca Juga: Sempat Viral, Warga Miskin Terkena Stroke di Sidoarjo Akhirnya Dapat Uluran Tangan Advokat Muda

Dikatakan bahwa penanganan stunting tak hanya selesai pada pemberian nasi kotak saja.

Alasanya yakni karena pra stunting dan pascastunting harus di evaluasi bersama.

Mengingat kesukaan setiap anak berbeda beda-dan ibu hamil yang tidak ada asupan gizi yang cukup.

Maka diharapkan tak ada lagi kasus stunting.

Mengenai pelaksanaan acara yang diadakan di THP Kenjeran juga bukan tanpa alasan, fasilitas bebas masuk THP Kenjeran tanpa dipungut biaya dimaksudkan agar suasana hati senang, maka akan mempercepat terserapnya asupan gizi yang sudah diberikan sehingga cepat lolos dari kategori stunting. 

Dalam kegiatan tersebut, Kepala Puskesmas Kenjeran, Rosna memberikan tambahan sosialisasi gizi kepada orang tua agar dapat memberikan contoh dan pendampingan yang baik bagi anak.

Dijelaskan bahwa pola makan anak tersebut akan mengikuti keluarganya.

Maka dari itu orang tua harus belajar makan makanan yang sehat. Harus ada sayur, buah, dan protein.

“Kalau ibunya gak makan buah dan sayur maka anaknya kemungkinan juga ga suka makan buah dan sayur. Tolong hindarkan anak anak dari makanan manis dan asin seperti ciki yang gurih itu kalau bisa sebulan sekali saja," jelas Rosna.***

Editor: Timothy Lie

Tags

Terkini

Terpopuler