Diikuti 65.945 Pelajar, Surabaya Pecahkan Rekor MURI Dunia Tari Remo Massal Terbanyak, Videonya Viral

18 Desember 2022, 15:53 WIB
Tari Remo Massal ribuan pelajar di Surabaya memecahkan rekor MURI Dunia /Instagram @surabaya

 

ZONA SURABAYA RAYA- Tari remo massal yang diikuti 65.945 pelajar, mengantarkan Kota Surabaya berhasil memecahkan Rekor MURI (Museum Rekor Dunia-Indonesia).

Para pelajar dari 392 sekolah SD dan SMP se-Kota Surabaya itu secara serentak menari remo dari berbagai titik di penjuru kota pahlawan pada Minggu, 18 Desember 2022.

Menariknya, Tari Remo yang diikuti ribuan pelajar itu digelar di 10 situs sejarah dan 2 jembatan.

Dengan Tari Remo massal itu, Kota Surabaya mencatatkan sejarah dan rekor dari MURI Dunia kategori Superlatif.

Baca Juga: Pertama di Indonesia, Pemkot Surabaya Peringkat A Indeks Reformasi Birokrasi, Wali Kota Eri Cahyadi Beri Bukti

Wali kota Surabaya Eri Cahyadi menerima Piagam dari MURI Instagram @surabaya

Perwakilan MURI menyerahkan piagam penghargaan kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi atas pemecahan rekor Tari Remo Massal tersebut di Jembatan Suroboyo.

Ternyata pemecahan rekor MURI ini mendapat perhatian besar dari publik. Terbukti dari video Tari Remo Massal yang diunggah akun @surabaya beredar viral di media sosial.

Sejak diunggah 3 jam lalu, video tersebut sudah tayang dan dilihat 62.853 kali dan disukai sebanyak 8.009 netizen.

[KLIK DI SINI] untuk melihat video Tari Remo Massal di Surabaya.

Baca Juga: Sudah 900 Rumah tak Layak Huni Diperbaiki Pemkot Surabaya, Warga Doakan Begini ke Eri Cahyadi

Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, tari Remo ini digelar secara massal untuk melestarikan budaya asli Surabaya, yang di dalamnya mempunyai makna kepahlawanan.

Dengan menari Remo massal, secara tidak langsung jiwa kepahlawanan itu akan tertanam di dalam diri para pelajar Kota Pahlawan.

“Saya yakin, ketika di dalam dirinya tertanam jiwa kepahlawanan, mereka akan memiliki pribadi yang kuat. Karena mereka sudah tertanam budaya “Arek Suroboyo”,” kata Wali Kota Eri Cahyadi dikutip dari laman resmi surabaya.go.id.

Dalam tari Remo massal ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tidak hanya melibatkan ribuan pelajar.

Baca Juga: Ini 4 Perintah Wali Kota Eri Cahyadi ke Direktur RSUD Dr Soewandhi Soal Antrean Pasien: Nggak Mampu, Mundur!

Akan tetapi, juga melibatkan sanggar tari dan peran serta wali murid, sanggar tari, guru dan seluruh stakeholder yang terlibat dalam pagelaran akbar tersebut.

“Rekor MURI ini, tidak saya persembahkan untuk Pemkot Surabaya, akan tetapi untuk seluruh warga yang sudah mau menjaga kekompakan dan budaya ini di dalam dirinya. Dengan filosofi tari Remo, karakter kita pasti akan terbentuk,” papar Eri Cahyadi. ***

Editor: Ali Mahfud

Tags

Terkini

Terpopuler