3. Pegel cak won, dan percuma, kalau tidak ada perubahan total di Federasi dan operator!," papar @ara_nosVeratu
"Komentarku wasit bukan wasit senior..hrsnya wasit yg benar2 berkualitas yg memimpin..entah dibuat gini ato gimna..tapi percuma protes gak bakal ada tindakkan yg membuat para wasit berubah lebih baik..," ungkap @HendraEbhet
"Yang kedua debatable emang, dari posisi wasit tambahan juga angle dia ketutupan tapi yang pertama udah bener keputusannya sesuai aturan internasional, emang cukup kartu kuning doang," papar @sixteenboyzzz
"1. Kartu kuning emng Lur... Walopun pemain terakhir, tapi dkt situ ada Kiper.. peluang gol tidak besar.
2. Setuju....pelanggaran," kata @ekosofc
"@ekosofc
Yakin yang no.1 begitu? Ingat kartu merah Cattaneo (Persita) di Surabaya di pekan kedua?," cetus @RawonStats menanggapi @ekosofc.
Selain akun @RawonStats, akun @emosijiwakucom juga mengunggah video Silvio Junior yang dilanggar di kotak penalti.
Bahkan unggahan @emosijiwakucom direpost oleh akun @serdadumerahputih_1945. "Menurut kami sih, layak penalti. Bagaimana menurut kisanak?," tulis akun @serdadumerahputih_1945.
Hingga berita diunggah, belum ada keterangan resmi dari PSS mengenai keputusan wasit Armyn Dwi Suryathin tersebut. ***