Network
Fakta itu menguntungkan Qatar. Apalagi menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.
Qatar yang diasuh pelatih Felix Sanchez Bas termotivasi untuk mencatatkan sejarah. Jika menang, Qatar tak hanya mencatat sejarah sebagai tuan rumah piala dunia, tapi juga akan menjadi tim pertama yang menang di turnamen akbar ini.
Sementara Ekuador yang diarsiteki Gustavo Alfaro juga termotivasi dan berusaha mematahkan prediksi bahwa grup mereka milik Belanda dan Senegal.
Ekuador memiliki keyakinan tinggi karena mereka adalah produk salah satu zona kualifikasi paling kompetitif yang di dalamnya terdapat Brazil, Argentina dan Uruguay yang selain para mantan juara dunia, juga sama-sama lolos ke Qatar.
Baca Juga: Piala Dunia 2022 Qatar Kick Off 20 November, Bagaimana Peluang Grup A? Ini Ulasan Fans Persebaya
Tetapi catatan Qatar menghadapi tim-tim benua Amerika juga menjanjikan sehingga menambah keyakinan mereka dalam menghadapi Ekuador.
Dalam lima pertandingan terakhirnya, Qatar dalam kurun lima bulan terakhir, mereka mengalahkan Guatemala 2-0, menahan seri Chile dan Jamaika, tapi kalah 0-2 dari Kanada.
Catatan Ekuador juga tidak lebih baik dari Qatar. Mereka ditahan seri oleh tiga tim Asia dalam laga persahabatan pada lima pertandingan terakhirnya, yakni Irak, Jepang dan Arab Saudi.
Mereka cuma menang 1-0 atas tim Afrika, Tanjung Verde.
Untuk itu, Qatar tidak akan rendah diri kala menjamu Ekuador nanti.
