Dipermalukan Persebaya, Pendukung Arema FC Ngamuk, 127 Orang Tewas, Termasuk 2 Polisi

- 2 Oktober 2022, 07:45 WIB
Pertandingan Arema vs Persebaya di BRI Liga 1 ricuh, laga panas tersebut menelan korban 127 jiwa di stadion Kanjuruhan, Malang.
Pertandingan Arema vs Persebaya di BRI Liga 1 ricuh, laga panas tersebut menelan korban 127 jiwa di stadion Kanjuruhan, Malang. /Kolase foto ANTARA dan Twitter @PSSI/

Menurutnya, hingga saat ini terdapat kurang lebih 180 orang yang masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit tersebut.

Selain korban meninggal dunia, tercatat ada 13 unit kendaraan yang mengalami kerusakan, 10 di antaranya merupakan kendaraan Polri.

"Masih ada 180 orang yang masih dalam perawatan. Dari 40 ribu penonton, tidak semua anarkis. Hanya sebagian, sekitar 3.000 penonton turun ke lapangan," tambahnya.

Sesungguhnya, lanjutnya, pertandingan di Stadion Kanjuruhan tersebut berjalan dengan lancar.

Baca Juga: Bau-baunya Persebaya Bisa Tumbangkan Arema FC yang Miliki Skuad Rp78,6 Miliar, Aji Santoso Sangat Optimis!

Namun, setelah permainan berakhir, sejumlah pendukung Arema FC merasa kecewa dan beberapa di antara mereka turun ke lapangan untuk mencari pemain dan ofisial.

Petugas pengamanan kemudian melakukan upaya pencegahan dengan melakukan pengalihan agar para suporter tersebut tidak turun ke lapangan dan mengejar pemain.

Dalam prosesnya, akhirnya petugas melakukan tembakan gas air mata.

Menurutnya, penembakan gas air mata tersebut dilakukan karena para pendukung tim berjuluk Singo Edan yang tidak puas dan turun ke lapangan itu telah melakukan tindakan anarkis dan membahayakan keselamatan para pemain dan ofisial.

Baca Juga: Laga Arema FC vs Persebaya, 3 Pemain Nasional Bajul Ijo Kembali, Aji Santoso: Saya Tidak Mau Kalah

Halaman:

Editor: Ali Mahfud

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah