Final Liga Champions Malam Nanti: Ini Prediksi Manchester City vs Chelsea

- 29 Mei 2021, 07:03 WIB
Grafis The Champion Leage Final
Grafis The Champion Leage Final /Twitter @B/RFootball

ZONA SURABAYA RAYA- Derby Inggris bertarung di Final Liga Champions, Manchester City vs Chelsea, Minggu dinihari, 30 Mei 2021, mulai pukul 02.00 WIB. Siapa bakal mengangkat trofi Si Kuping Besar?

Pertandingan digelar di Estadio do Dragao, Portugal, dan akan disiarkan secara langsung oleh SCTV.

Manchester City mencatat sejarah untuk pertama kalinya melaju ke final Liga Champions, setelah membekuk Paris Saint-Germain (PSG) di babak empat besar.

Sedang Chelsea yang baru diarsiteki Thomas Tuchel asal Jerman mengalahkan raksasa klub Eropa, Real Madrid. Terakhir kali Chelasea menjuarai Liga Champion pada pada 2012.

Baca Juga: Pesta Ultah Gubernur Jatim Diadukan ke Jokowi, Advokat Sholeh: Copot Khofifah

Chelsea punya modal percaya diri tinggi, karena dua kali mengalahkan City sejak Tuchel melatih klub London itu pada Januari lalu. Saat itu The Blues memenangkan semifinal Piala FA dan laga Liga Premier di Stadion Etihad.

Namun Pep Guardiola, pelatih Man City tak tinggal diam. Pelatih asal Spanyol ini tentu berupaya mengawinkan dua gelar yang sudah diraih musim di Liga Ingris, yakni sebagai juara Liga Primer dan Piala Liga. Sehingga ini kesempatan Pep mencetak sejarah jika bisa memenangi final Liga Champions.

Pep sendiri telah mengantarkan Barcelona sebagai juara Liga Championa pada 2009 dan 2011.

Baca Juga: Catat Rekor Jumlah Kasus Covid-19 Harian Tertinggi, Malaysia Umumkan Lockdown Total mulai 1 Juni 2021

Lantas apa kata Thomas Tuchel dengan persaingan ini? "Saya tak akan pernah menganggap saya melawan Pep, besok nanti (Minggu dinihari, red) kami tidak menghadapi pertandingan tenis. Pep akan menyiapkan timnya dan saya akan menyiapkan tim saya dengan cara sebaik mungkin," kata Tuchel dalam konferensi pers prapertandingan.

Tuchel juga tak mau berandai-andai. "Kami punya dua pengalaman dalam dua kompetisi berbeda melawan City. Dua pertandingan dengan dua lineup berbeda. Selalu berat melawan City, Bayern atau Barcelona ketika Pep yang menukanginya," lanjut Tuchel.

"Mungkin untuk saat ini mereka (City) merupakan tim paling kuat di Eropa, di dunia, dan mereka menciptakan kesenjangan besar dengan kami di liga tetapi kami menutup kesenjangan itu selama 90 menit di Wembley dan kembali menutup kesenjangan itu di Manchester," imbuh Tuchel.

Baca Juga: Dugaan Penipuan Bansos Rp 60 Miliar Dibongkar Artis FTV Lady Marsella, Begini Modusnya

Tuchel memastikan tidak menghadapi krisis cedera, bahkan kiper Edouard Mendy dan gelandang N’Golo Kante sudah masuk berlatih bersama skuad. "Kami punya skuad penuh," tandas Tuchel.

Sementara itu, Pep Guardiola kesulitan memilih pemain yang harus jadi cadangan. Ini lantaran meratanya kemampuan skuad Guardiola. Sebut saja Gabriel Jesus dari Brasil, Raheem Sterling dari Inggris dan bek Aymeric Laporte dari Spanyol. Kemungkinan akan menjadi pemain cadangan. Demikian pula dengan pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub ini, Sergio Aguero.

"Saya tak punya satu pun kata indah, tetapi saran saya adalah tetap bersama tim karena ada lima pemain pengganti dan hidup memberimu kesempatan lain," cetus Pep pada jumpa pers Jumat, 29 Mei 2021.

Baca Juga: Isu Santet Merebak di Tulungagung, Puluhan Sapi Mati, Perutnya Berisi Potongan Besi

"Saya kenal mereka dan saya membuat seleksi untuk memenangkan pertandingan ini, tak ada pilihan," tandas dia.***

Editor: Ali Mahfud

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah