ZONA SURABAYA RAYA - FIFA telah memutuskan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17, kemarin. Akan tetapi ketua umum PSSI, Erick Thohir mengaku belum mendapat surat pemberitahuan dari FIFA.
Dilansir dari Antaranews, 23 Juni 2023, Erick Thohir mengungkap bahwa pengumuman Indonesia menjadi tuan rumah piala dunia U-17 barulah lansiran dari FIFA Council, sementara FIFA belum mengirim surat resmi ke PSSI.
Meskipun demikian, Erick Thohir bersyukur atas ditunjuknya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 oleh FIFA Council.
Mantan Presiden Inter Milan tersebut mengatakan belum mengetahui alasan utama dibalik penunjukkan Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-17.
Baca Juga: Belajar dari Jepang, Ini Langkah Erick Thohir Menambah Pemasukan PSSI
Erick Thohir menduga bahwa penunjukkan Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-17 karena perbaikan fasilitas-fasilitas stadion sesuai standar FIFA, sampai dengan keberhasilan Indonesia menggelar FIFA Matchday Indonesia vs Palestina dan Indonesia vs Argentina.
Menurut menteri BUMN tersebut, kepercayaan terhadap Indonesia dari FIFA perlu dijaga, selain perlu juga untuk membuktikan kepercayaan dari FIFA.
Dunia sepakbola Indonesia sendiri beberapa saat lalu menyita perhatian dari FIFA.
Pertama, pada 1 Oktober 2022 lalu yang mana kemudian disebut sebagai tragedi Kanjuruhan.
Sesuai namanya, tragedi tersebut bertempat di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang.
Baca Juga: Tak Ingin Nasib Pemain Terpuruk Pasca Pensiun, PSSI Dirikan Yayasan Bakti Sepakbola Indonesia
Sebanyak 135 orang tewas, dan ratusan lainnya terluka akibat tragedi tersebut.
Kejadian di Kanjuruhan menarik perhatian internasional dan sempat muncul kekhwatiran nasib tuan rumah Indonesia di Piala Dunia U-20 yang akan digelar pada bulan Mei-Juni 2023.
Namun nasib Indonesia beruntung, karena FIFA memutuskan untuk tidak membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
Bahkan ketua umum FIFA, Gianni Infantino sempat datang ke Indonesia untuk membahas mengenai transformasi sepakbola Indonesia pada 18 Oktober 2022.
Kedua, menjelang pengundian tim Piala Dunia U-20 di Bali, banyak protes berdatangan dari masyarakat Indonesia karena terdapat Timnas Israel.
Baca Juga: Jelang Laga FIFA Matchday Lawan Argentina, Berikut Daftar Prediksi Pemain Timnas yang Diturunkan
Masyarakat Indonesia sendiri kebanyakan mendukung Palestina dalam konflik Palestina-Israel.
Pada akhirnya FIFA memutuskan untuk menghentikan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 dan menunjuk Argentina sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 yang baru.***