Liga 3 Zona Maluku Utara Kembali Terancam Tanpa Penonton

14 Februari 2023, 21:30 WIB
Foto : Kericuhan Liga 3 Zona Malut saat Persiter melawan Persihalut/Asri Sikumbang /

ZONA SURABAYA RAYA - Turnamen Liga 3 yang digelar Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepak Sepak Bola Indonesia (PSSI) Provinsi Maluku Utara, kembali terancam tanpa disaksikan penonton.

 

Ini disampaikan langsung Kapolres Ternate, AKBP Andik Purnomo Sigit paska kericuhan antara Persiter menghadapi Persihalut untuk memperebutkan 1 tiket lolos ke semi final.

Kericuhan antara kedua tim dalam liga 3 tersebut, diduga dipicu karena Persiter Ternate mendapat hadiah penalti sebanyak 2 kali sehingga skor menjadi 2-0.

Akibat kericuhan yang terjadi tersebut, pertandingan kedua tim akhirnya dihentikan dan dilanjutkan pada esok hari dengan waktu 20 menit.

Baca Juga: Liga 3 Zona Malut Ricuh, Kapolres Ternate Salahkan Kurangnya Peran Steward dan Ketidaktegasan Panitia

Kapolres Ternate, AKBP Andik Purnomo Sigit menyatakan, akibat kericuhan yang terjadi sore tadi. Malamnya, para pihak terkait akan melakukan evaluasi pertandingan.

"Sebentar malam akan ada evaluasi, yang mana  membicarakan kekurangan-kekurangan yang harus disiapkan oleh panitia," ujar Andik, Selasa 14 Februari 2023.

Dia menyatakan, akibat kericuhan tersebut, laga antara Persiter Ternate dengan Persihalut akan berlanjut besok.

“Zero penonton, yang pasti ini sudah jadi kesepakatan, jika masih ada potensi konflik," ucapnya. 

Dalam turnamen liga 3 di Stadion Gelora Kie Raha Ternate lanjut Kapolres, pihaknya meminta pihak panitia untuk keterlibatan tim Steward atau tenaga pengamanan pertandingan di luar TNI-Polri yang biasanya berjaga di sekitar tribune penonton.

“Steward kita minta untuk lebih banyak lagi,” tuturnya.

Bahkan lanjut Kapolres, dalam semi final liga 3 provinsi Maluku Utara, pihaknya akan lebih mempertebal aparat keamanan dari Polres Ternate.

Selin itu, kapolres juga meminta pihak panitia liga 3 agar lebih tegas terhadap sikap protes dari setiap tim, sehingga tidak lagi terjadi kericuhan seperti tadi.

Sementara itu, Kasat Pol PP dan Linmas Kota Ternate, Fhandi Machmud Thumina saat dikonfrimasi terkait peran Steward menyatakan, keterlibatan Steward dalam liga 3, pihaknya masih menunggu permintaan dari pihak panitia.

“Intinya, keterlibatan Steward itu harus ada permintaan dari panitia, karena ini liga resmi dari PSSI, bukan hajatan atau piala Walikota,” tuturnya.

Lanjut Fhandi, meski secara resmi permintaan panitia terkait steward belum ada, beberapa anggota Satpol-PP menggunakan dinas lengkap siap siaga di lapangan.

“Kalau anggota yang dengan dinas sudah pasti ada, tapi kalau Steward harus ada permintaan dari panitia,” ucapnya.

Sekedar diketahui, sejak pembukaan Liga 3 Zona Malut pada Rabu, 8 Februari 2023 lalu sempat tidak diizinkan adanya penonton dengan alasan kemanan. Namun pada akhirnya  panitia bersama Polres Ternate bersepakat mengizinkan disaksikan penonton.

Ketika terjadi kericuhan saat laga sore tadi, keberadaan penonton malah kembali terancam.***

Editor: Timothy Lie

Tags

Terkini

Terpopuler