ZONA SURABAYA RAYA- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bertemu manajemen dan pemain Persebaya Surabaya.
Selain nonton bareng (nobar) Piala Dunia 2022, Erick Thohir yang juga pemilik saham Persis Solo ini sempat membicarakan kelanjutan Liga 1 bersama Tim Persebaya Surabaya.
Di hadapan tim Persebaya, Erick Thohir menegaskan sepak bola Indonesia harus segera bertransformasi menuju era Liga Baru.
Transformasi sepak bola itu pasca Tragedi Kanjuruhan usai laga Arema FC vs Persebaya pada 1 Oktober 2022 lalu.
Baca Juga: Era Liga Baru Dimulai, Persebaya: Tidak Lagi Dipaksakan PSSI
Sejak tragedi yang menewaskan 135 orang itu, Liga 1 terpaksa dihentikan. Dan hingga saat ini, kompetisi itu pun belum bergulir.
"Semua harus intropeksi diri, dari liga, wasit, pelatih, pemain, suporter, dan PSSI dengan tanpa menyalahkan siapapun," kata Erick Thohir saat nobar Piala Dunia 2022 dengan pemain dan manajemen Persebaya serta Millennials BUMN Surabaya Raya di Surabaya, Minggu malam, 20 November 2022.
Erick yang pernah menjadi bos Inter Milan ini bersyukur, karena badan sepak bola dunia atau FIFA tidak memberikan sanksi kepada Indonesia atas Tragedi Kanjuruhan yang menimbulkan banyak korban jiwa.
"Tentu dengan catatan, FIFA akan mendampingi Indonesia untuk menuju ke arah yang lebih baik," cetus Erick.
Menurut dia, bukannya sanksi tidak akan turun kalau kondisi sepak bola Indonesia tidak ada perubahan.
"Harus ada perubahan dan yang perlu digarisbawahi, tidak mungkin kondisi sepak bola kita seperti ini. Semua harus introspeksi diri. Untuk pemain tetap latihan, Bismillah kompetisi akan segera bergulir kembali," katanya.
Baca Juga: Kontrak Rizky Ridho dan Ernando Ari di Persebaya Habis 31 Desember 2022, Bertahan atau Hengkang?
Sementara asisten pelatih Persebaya Uston Nawawi mengatakan, tim pelatih tetap memberi porsi latihan ke seluruh penggawa Green Force agar kondisi tetap terjaga.
"Kami optimistis liga akan segera berjalan oleh karena itu mereka masih tetap latihan walau saat ini masih ditunda," kata mantan pemain Timnas Indonesia era 1917-2004 tersebut.
Sebelumnya, operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) sempat menyatakan bahwa mempunyai tiga rencana tanggal dilangsungkannya kembali Liga 1 yaitu 18 November, 25 November dan 2 Desember 2022.
Namun, seiring waktu, LIB lebih condong memilih 2 Desember 2022 sebagai tanggal pelaksanaan kembali Liga 1 Indonesia 2022-2023, dengan catatan semuanya bergantung pada izin dari pemerintah.
Baca Juga: Kabar Duka, Pemain Persebaya U-20 Juara EPA 2019 Meninggal Dunia karena Sakit
Tak hanya itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan, pihaknya akan berdiskusi dengan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo soal pemberian izin keramaian agar Liga 1 Indonesia 2022- 2023 dapat dilanjutkan.
"Saya akan berdiskusi dengan Kapolri karena Polri-lah yang mempunyai kewenangan untuk mengeluarkan izin keramaian," ujar Menpora usai pertemuan dengan operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Gedung Kemenpora, Jakarta, Jumat lalu. ***