ZONA SURABAYA RAYA- Bukan hanya Samsul Arif dan Marselino Ferdinan yang menjadi bintang pada pertandingan Persebaya Surabaya vs Persikabo 1973, Senin kemarin 10 Januari 2022. Aksi kiper muda Andhika Ramadani tak kalah heroik.
Andhika Ramadani alias Cak Dhik tampil luar biasa menjaga gawang Persebaya Surabaya. Sehingga Persebaya bisa mengamankan 3 poin saat melawan Persikabo, yang berakhir dengan skor 3-2.
Meski sempat kebobolan 2 gol dari kaki Ciro Alves dan Aleksandar Rakic, namun penyerang Persikabo 1973 frustasi juga menghadapi kiper Andhika Ramadani
Persikabo sebenarnya memiliki peluang emas menyamakan skor lewat plessing bola yang dilakukan Aleksandar Rakic. Namun bola itu berhasil ditepis Andhika Ramadani.
"Appreciation post for Andhika Ramadhani. Berjibaku melakukan penyelamatan untuk mengamankan tiga poin Persebaya," ungkap akun @officialpersebaya dalam unggahannya di laman Instagram, Selasa 11 Januari 2022.
Tak bisa dipungkiri Ciro Alves dengan aksi individunya mampu membuat kocar-kacir pertahanan Persebaya. Dari sejumlah serangan yang dilakukan, bisa ditepis Andhika Ramadhani.
Hanya satu gol Ciro Alves yang bersarang di gawang Persebaya. Ciro Alves masuk top skor sementara Liga 1 dengan 13 gol.
Namun bukan hanya Ciro Alves yang dibuat frustasi oleh Andhika Ramadhani. Bomber Bali United Ilija Spasojevic juga frustasi menghadapi kiper Persebaya berusia 23 tahun ini.
Tendangan penalti Spasojevic mampu ditepis Andhika Ramadhani saat laga Persebaya vs Bali United, 5 Januari 2022 lalu.
Karena itulah, Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso mengapresiasi kerja keras Andhika Ramadhani.
“Selain saya apresiasi kepada semua pemain yang kerja keras juga spesial mengapresiasi Andhika (Ramadani) yang tampil sangat luar biasa,” ungkap Aji Santoso dikutip dari laman resmi PT LIB, Selasa 11 Januari 2022.
Baca Juga: Jadi Pahlawan Persebaya saat Lawan Persikabo di Pekan ke-18 Liga 1, Ini Biodata Samsul Arif
“Menurut saya anak ini memiliki penampiln yang setiap permainan selalu meningkat,” lanjut pelatih asal Malang ini.
Sementara soal debut pemain asing anyar Persebaya Surabaya asal Belanda, Arsenio Valpoort. Aji Santoso menilai penampilan perdana Arsenio Valpoort bersama tim tidak terlalu buruk.
Ia memang mengakui tidak terlalu berharap pada pemain asing barunya itu di laga melawan Persikabo 1973. Karena baru saja bergabung sehingga masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan tim.
“Saya memberi kesempatan untuk beradaptasi dengan tim, tujuan saya memainkan dia,” tutup mantan pelatih Persela Lamongan dan timnas Indonesia itu.
Kemenangan Persebaya atas Persikabo membuat persaingan menuju gelar juara Liga 1 semakin sengit. Karena saat ini Persebaya hanya berselisih satu poin dengan tiga tim di atasnya, yakni Bhayangkara FC, Arema FC, dan Persib Bandung.
Mengutip laman Transfermarkt, dari 11 pertandingan yang dijalani bersama Persebaya, Andhika Ramadhani kebobolan 10 gol. Namun ia juga pernah mencatatkan clean sheet.
Sedang harga pasaran Andhika Ramadhani dibanderol Rp2,17 miliar. Harga ini menyamai kiper Satria Tama yang juga tercatat Rp2,17 Miliar.
Satria Tama sebagai sepanjang digelar Liga 1 belum pernah dimainkan karena cedera. Andhika sendiri sejatinya kiper ketiga. Sedang kiper utama adalah Satria Tama
Sedang Ernando Ari sebagai kiper kedua dihargai lebih tinggi, yakni Rp2,61 Miliar.
Ernando Ari meski sudah kembali bergabung bersama tim usai memperkuat Timnas di Piala AFF 2020, namun Andhika Ramadhani masih menjadi pilihan saat Persebaya menghadapi Persikabo.
Disebutkan, Andhika Ramadhani bergabung dengan Persebaya sejak 26 September 2020. Kontraknya berakhir pada 31 Desember 2025. ***