"Program itu yang harus betul-betul direalisasikan selama Pak Prabowo memimpin nantinya. Rakyat sudah menunggu sosok pak Prabowo betul-betul bisa menyejahterakan rakyatnya. Mampu memanfaatkan kekayaan alam untuk rakyat dan negaranya. Kekayaan alam, tidak lagi dikelola pihak asing yang sangat merugikan Indonesia dan rakyatnya," tegas pria penggagas Mujadalah Kiai Kampung ini.
Lebih lanjut Najib menyampaikan, dirinya sebagai tokoh yang mempelopori perkumpulan Kiai Kampung di Indonesia, dalam pertemuan Mujadalah Kiai Kampung, mayoritas para kiai Kampung beserta masyarakat juga mendorong terselenggaranya pemerintahan baru ini dengan sepenuh hati. Berjalan dengan baik dan mampu mengangkat kesejahteraan masyarakat.
Kiai Kampung se-Indonesia beber Najib, pada tanggal 9 Juni 2024, akan menyelenggarakan Doa Bersama dan Tazkirah bersama para ulama, untuk mendokan pemerintahan baru, diharapkan semoga mendapat kemudahan dan akan berjalan lebih baik. Meraih kesuksesan dan meraih ridha tuhan yang Maha Esa.
Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Hari Ini, Kamis 23 Mei 2024: Anandhi Tidak Tayang, Mega Bollywood Koi Mil Gaya
"Doa bersama dan Tazkirah itu akan diselenggarakan di Malang, di Kastil Atamimi Palace Malang. Serta acara akan berlangsung juga secara online dan serentak di berbagai daerah di Indonesia," katanya.
Di Jawa Timur yang akan ikut secara online, di beberapa Pondok Pesantren diantaranya, di Malang, Probolinggo, Bondowoso, Jember, Banyuwangi, Surabaya dan Madura. Di luar Jawa diantaranya di Aceh, Maluku, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat (NTB), Medan dan Sumatera Barat.
"Tokoh nasional, regional dan lokal yang akan hadir masih kita finalkan. Masih dalam proses konfirmasi kehadiran. Ini semua untuk mendoakan keberlangsungan, kesuksesan dan kelancaran jalannya pemerintahan baru yang dipimpin Pak Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka," jelasnya. ***