Namun, ironisnya, kesejahteraan para pahlawan tanpa tanda jasa ini masih jauh dari kata ideal. Mayoritas dari mereka, sekitar 75 ribu personil, berstatus non-ASN, berjibaku dengan tugas berat tanpa kepastian jaminan masa depan.
Baca Juga: Peluang jadi ASN di IKN, Ini Dia Jadwal Pendaftaran dan Persyaratan CPNS 2024 yang harus Dipenuhi!
Melihat kondisi ini, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengambil langkah maju dengan mengusulkan terobosan baru: membuka formasi khusus CPNS dan PPPK bagi para anggota Satpol PP non-ASN.
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, menegaskan bahwa langkah ini merupakan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan profesionalisme Satpol PP.
"Ini penting karena mereka memiliki tugas dan tanggung jawab yang besar dalam menjaga ketertiban umum dan penegakan peraturan daerah," ujar Tito dalam peringatan HUT ke-74 Satpol PP dan Satlinmas di Padang, dikutip dari ANTARA, Senin, 4 Maret 2024.
Lebih dari sekadar penjaga ketertiban, Satpol PP memiliki peran krusial dalam menjaga stabilitas dan keamanan.
Mereka bertugas menegakkan Perda, menertibkan pelanggaran, hingga membantu penanggulangan bencana.
Namun, dengan minimnya jaminan dan penghargaan, kinerja dan motivasi para personil Satpol PP dikhawatirkan terhambat.
Usulan Kemendagri membuka formasi khusus CPNS dan PPPK ini bagaikan secercah cahaya, membuka jalan bagi para pahlawan tanpa tanda jasa ini untuk meraih status Aparatur Sipil Negara (ASN) yang layak.
Tito optimis, dengan terbukanya peluang ini, kinerja, motivasi, dan kesejahteraan Satpol PP akan meningkat signifikan.
Editor: Rangga Putra
Sumber: ANTARA