Habiburokhman: Opini Negatif pada Jokowi, Strategi Kalkulatif untuk Elektoral

- 12 Desember 2023, 15:30 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Joko Widodo (Jokowi). /Antara/Hafidz Mubarak A/

 

ZONA SURABAYA RAYA - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Habiburokhman, menyoroti peningkatan opini negatif yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo sebagai bagian dari strategi tertentu untuk meningkatkan elektoral.

Dalam konferensi pers di Senayan, Jakarta, Selasa 12 Desember 2023, Habiburokhman menegaskan bahwa narasi-narasi negatif yang menciptakan citra negatif terhadap Jokowi diarahkan oleh pihak-pihak tertentu demi kepentingan elektoral.

Dia menyerukan untuk menghentikan pola politik yang memanfaatkan framing negatif dan menyebarkan informasi yang tidak mendidik.

Baca Juga: GEMPAR, TKN Prabowo-Gibran Gelar Pertemuan Besar! Galang Dukungan Aktivis 98 Jelang Debat Capres-Cawapres

Pengamat politik ini juga mengklarifikasi bahwa praktik yang dituduhkan sebagai dinasti atau penyerupaan era Orde Baru sangatlah jauh dari realitas yang sebenarnya.

“Kritik dan hinaan terhadap Jokowi tidak dipersoalkan secara hukum, dan menegaskan bahwa informasi terkait putusan MK juga tidak mengindikasikan intervensi,” kata Habiburokhman.

Di sisi lain, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur, Sarmuji, menyatakan bahwa upaya membangun narasi negatif terhadap Jokowi justru akan berdampak merugikan bagi pihak yang melakukannya.

Baca Juga: Bukan AMIN, 45,4% Pendukung NU Ternyata Memilih Prabowo-Gibran, Ada Datanya!

Menurutnya, mencaci dan memfitnah Jokowi dengan narasi negatif tidak akan mendapatkan simpati dari masyarakat dan justru dapat merusak elektoralnya.

Penetapan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden oleh KPU untuk Pilpres 2024 telah menandai dimulainya masa kampanye dari 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dengan jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

Narasi negatif yang terus berkembang di tengah dinamika politik semakin menjadi sorotan dalam perhelatan politik menjelang pemilihan presiden mendatang.***

Editor: Timothy Lie

Sumber: ANTARA kpu.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah