SBY Sebut Capres Harus Seperti Tokoh Wayang Arjuna dan Krisna, Puji Prabowo atau Sentil Ganjar?

- 3 Desember 2023, 16:59 WIB
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat.
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat. /Andie/

ZONA SURABAYA RAYA - Sambil menonton pagelaran wayang kulit, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), melontarkan sentilannya kepada calon presiden (Capres) yang bertarung di Pilpres 2024.

SBY menyebut presiden maupun capres harus memiliki tiga sifat seperti dimiliki tokoh-tokoh pewayangan. Presiden ke-6 RI mengungkapkan hal itu agar tidak salah pilih saat coblosan Pilpres 2024.

"Karena saya mencintai rakyat, saat saya mendapatkan amanah dari rakyat, saya selalu ingat nilai-nilai pewayangan kalau kamu jadi pemimpin, termasuk seorang presiden harus punya tiga sifat," kata SBY dikutip dari Antara, Minggu 3 Desember 2023.

Untuk diketahui, ada tiga Capres-Cawapres yang bertarung di Pilpres 2024. Mereka adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Anies-Amien), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran), dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (Ganjar-Mahfud).

Baca Juga: Lawan PDIP, PSI Siap Rebut 8 Kursi DPRD Surabaya di Pemilu 2024, Mimpi atau Realistis?

3 Sifat Capres Mengarah ke Prabowo atau Ganjar?

Tiga pasangan Capres-Cawapres di Pilpres 2024
Tiga pasangan Capres-Cawapres di Pilpres 2024 Foto : dok. Istimewa

Pada tahun politik, saat berlangsung Pilpres dan Ppemilu Legislatif, SBY mengajak masyarakat untuk mendoakan presiden Indonesia mendatang dapat memimpin Indonesia dengan baik dan mampu menyejahterakan rakyat.

Karena itulah, menurut SBY, Capres harus memiliki 3 sifat. Pertama, seorang pemimpin harus bersifat pamong ing jagat.

Artinya, pemimpin harus bisa membimbing, mengayomi, dan mencintai rakyat yang dipimpin, adil melindungi semua serta tidak membeda-bedakan.

Baca Juga: Tantang Gibran, Hary Tanoe Ingin Ada Debat Cawapres One on One, Ini Alasannya

Kedua, pemimpin harus bisa merantasi.

"Kalau ada yang menyerang dari negara lain, tampil di depan menghadapi. Kalau ada krisis ekonomi, bencana alam, harus bisa jalankan tugas negara ini seperti Arjuno lelananging jagat," papar dia.

Ketiga, lanjut SBY, seorang pemimpin harus seperti Krisna.

Artinya, calon presiden atau pemimpin itu harus punya strategi, bisa memberi nasihat, dan menunjukkan ke masyarakat Indonesia mau dibawa ke mana.

"Itulah yang disebut pepadangeng jagat," terang SBY.

Ketiga sifat itu apakah dimiliki 3 capres? Mantan Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menkopolkam) di era Presiden Megawati tak menyebut satu pun nama Capres.

Padahal, melalui Demokrat, SBY mendukung pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Baca Juga: Dimulai dari Makam Gus Dur, Kaesang Sepekan Full bakal Keliling Jatim Kampanyekan Prabowo-Gibran

SBY hanya berharap apa yang disampaikannya itu kelak dimiliki oleh pemimpin Indonesia mendatang agar negara tenteram, tenang, dan mempunyai harapan yang baik.

"Indonesia makin adil damai, makin sejahtera," tegas SBY saat nonton bareng pertunjukan wayang kulit bersama warga di Desa Kempleng, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Sabtu malam, 2 Desember 2023.

Saat itu, SBY didampingi Wakil Gubernur Jawa Timur yang juga Ketua Partai Demokrat Jatim Emil Elestianto Dardak, Bendahara Umum DPP Partai Demokrat Renville Antonio, dan anggota DPRD Jatim Subiyanto.

3 Pasangan Capres-Cawapres dan Parpol Pendukungnya

Seperti diketahui, Anies-Muhaimin tercatat sebagai pasangan capres-cawapres nomor urut 1. Keduanya didukung tiga partai parlemen, yakni Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), serta satu partai non Parlemen yaitu Partai Ummat.

Sedang Prabowo-Gibran merupakan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Koalisi ini terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Garuda, dan Partai Rakyat Adil Makmur (Prima).

Terakhir, Ganjar-Mahfud menjadi pasangan capres-cawares nomor urut 3. Pasangan ini didukung PDI Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Perindo. ***

 

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah