SBY Sebut Capres Harus Seperti Tokoh Wayang Arjuna dan Krisna, Puji Prabowo atau Sentil Ganjar?

- 3 Desember 2023, 16:59 WIB
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat.
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat. /Andie/

Artinya, pemimpin harus bisa membimbing, mengayomi, dan mencintai rakyat yang dipimpin, adil melindungi semua serta tidak membeda-bedakan.

Baca Juga: Tantang Gibran, Hary Tanoe Ingin Ada Debat Cawapres One on One, Ini Alasannya

Kedua, pemimpin harus bisa merantasi.

"Kalau ada yang menyerang dari negara lain, tampil di depan menghadapi. Kalau ada krisis ekonomi, bencana alam, harus bisa jalankan tugas negara ini seperti Arjuno lelananging jagat," papar dia.

Ketiga, lanjut SBY, seorang pemimpin harus seperti Krisna.

Artinya, calon presiden atau pemimpin itu harus punya strategi, bisa memberi nasihat, dan menunjukkan ke masyarakat Indonesia mau dibawa ke mana.

"Itulah yang disebut pepadangeng jagat," terang SBY.

Ketiga sifat itu apakah dimiliki 3 capres? Mantan Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menkopolkam) di era Presiden Megawati tak menyebut satu pun nama Capres.

Padahal, melalui Demokrat, SBY mendukung pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Baca Juga: Dimulai dari Makam Gus Dur, Kaesang Sepekan Full bakal Keliling Jatim Kampanyekan Prabowo-Gibran

Halaman:

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah