Sebelumnya, pada Senin 6 November 2023 dalam pidatonya saat acara Hari Ulang Tahun ke-59 Partai Golkar, Presiden Jokowi mengatakan bahwa politik di Indonesia belakangan terlalu banyak diisi drama bak sinetron televisi, padahal orang nomor satu di Indonesia tersebut ingin Pemilu 2024 diisi dengan adu gagasan untuk kemajuan bangsa.
Jokowi melihat akhir-akhir ini yang ditunjukkan adalah terlalu banyak dramanya, terlalu banyak drakor (drama Korea)-nya, dan terlalu banyak sinetronnya.
Mestinya kan, kata Jokowi, pertarungan gagasan, pertarungan ide, bukan pertarungan perasaan.
Namun demikian, Jokowi tidak mau meneruskan pandangannya terkait kondisi politik saat ini karena dirinya khawatir pernyataannya bakal disalahartikan.***