ZONA SURABAYA RAYA - Banyaknya g menangkap sinyal mengenai adanya perang dingin antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi.
Isu ini dengan cepat menguap ke permukaan, seiring dengan kabar burung terkait viralnya video Megawati yang seolah mengempaskan tangan Jokowi ketika turun tangga bersamaan juga dengan Ganjar Pranowo.
Isu adanya perang dingin antara Megawati dan Presiden Jokowi kian santer pasca keputusan Gibran Rakabuming Raka yang maju sebagai calon wakil presiden, cawapres pendamping Prabowo Subianto.
Baca Juga: Teknologi Semakin Canggih, Konten Hoax Deep Fake Ancam Pemilu 2024
Hal itu kian menguatkan sinyal mengenai adanya perang dingin diantara Megawati dan Presiden Jokowi.
Isu Perang Dingin Megawati dan Jokowi
Akan tetapi isu mengenai adanya perang dingin antara Megawati dan Presiden Jokowi tersebut ditepis Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto
Dirinya mengatakan bahwa mengenai isu adanya konflik internal antara Megawati dan Jokowi tersebut tak beralasan, hal itu, sebut Hasto karena hingga saat ini komunikasi antara Megawati dan Presiden Jokowi masih berjalan lancar.
Baca Juga: Gibran Ngaku Sudah Dapat Izin PDIP Jadi Capres Prabowo, Drama KTA Terlantar Jadi Cerita Baru
Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa komunikasi antara Megawati dan Presiden Jokowi masih berjalan dan sudah dibuktikan selama 20 tahun.
Sepertielansir dari Antara, bahwa Hasto Kristiyanto menjelaskan perihal komunikasi Megawati dan Presiden Jokowi terjalin sejak Joko Widodo masih menjadi kader partai yang diusung untuk maju sebagai wali kota Surakarta.
Setelah itu, lanjut Hasto, PDIP juga mengusung Jokowi menjadi gubernur DKI Jakarta hingga menjadi presiden RI selama dua periode.
"Pak Jokowi sebagai wali kota Surakarta dua periode, gubernur, presiden dua periode," kata Hasto Kristianto.
Baca Juga: Video Roastingnya Kepada Ganjar Pranowo Dipotong, Kiky Saputri Mengaku Kecewa
Kasih Sayang Megawati ke Jokowi
Lebih lanjut dirinya juga mengungkapkan mengenai bagaimana Megawati selalu memberikan kasih sayangnya kepada Presiden Jokowi seperti anaknya sendiri.
Atas sikap dari Ketua Umum PDIP tersebut, maka Hasto meyakini bahwa kasih sayang Megawati kepada Presiden Jokowi tak akan pernah berkesudahan.
Hasto juga merespons mengenai video yang ramai dibicarakan di media sosial yang berisi potongan gambar Megawati menepis tangan Presiden Jokowi ketika digandeng turun tangga dalam acara pembukaan Rakernas IV PDI Perjuangan di JiExpo Kemayoran, Jakarta.
Mengenai potongan video yang beredar tersebut, Hasto menilai bahwa potongan video itu diedit dan dimanipulasi oleh pihak tertentu dengan tujuan memecah belah hubungan antara Megawati dan Presiden Jokowi.***