Mengapa Knalpot Mesin Pesawat Jet Tidak Meleleh? Kepoin Misteri Nozzle Pesawat yang Aneh tapi Nyata Ini!

- 24 Oktober 2023, 14:00 WIB
Mengapa Knalpot Mesin Pesawat Jet Tidak Meleleh? Kepoin Rahasia di Balik Kekuatan Material dan Desain Nozzle
Mengapa Knalpot Mesin Pesawat Jet Tidak Meleleh? Kepoin Rahasia di Balik Kekuatan Material dan Desain Nozzle /EUROFIGHTER/

ZONA SURABAYA RAYA - Mesin jet adalah karya teknologi paling canggih dalam penerbangan. Mereka menghasilkan dorongan maju dengan menyemprotkan gas panas melalui nozzle atau knalpot.

Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa nozzle ini tidak meleleh saat terpapar oleh panas yang menggelegak?

Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan rahasia di balik material dan desain knalpot mesin jet yang mengesankan ini.

Baca Juga: Ada Apa di Balik Kerja Sama Ekspor Pesawat CN235, NC212i, dan N219 Buatan Indonesia ke China?

1. Material Khusus

Nozzle mesin jet dibuat dari material yang sangat tahan panas. Ini berbeda dari logam biasa, seperti besi atau baja, yang akan meleleh pada suhu yang jauh lebih rendah.

Suhu dalam ruang pembakaran mesin jet bisa mencapai hingga 1700 derajat Celsius, sementara titik leleh besi atau baja hanya sekitar 1538 derajat Celsius.

Mengapa knalpot ini tidak meleleh? Alasannya adalah penggunaan material yang tahan panas, seperti nikel atau paduan khusus yang dirancang untuk menahan suhu ekstrem ini.

Inilah yang memungkinkan nozzle bertahan dalam kondisi panas yang sangat tinggi.

2. Lokasi yang Tepat

Sebuah aspek penting dalam menjaga knalpot tetap utuh adalah letaknya yang relatif jauh dari ruang pembakaran mesin.

Sebelum mencapai nozzle, gas panas harus melewati bilah turbin terlebih dahulu. Akibatnya, ketika gas mencapai knalpot, suhunya telah turun secara signifikan.

Pada titik ini, suhu aliran gas di nozzle berkisar antara 800 hingga 900 derajat Celsius. Meskipun masih sangat panas, suhu ini tidak cukup untuk melelehkan baja atau besi.

Dengan demikian, letak knalpot yang strategis adalah salah satu faktor kunci yang menjaga integritas strukturalnya.

Baca Juga: Proyek Pesawat Tempur KF-21 Boramae, Indonesia yang Ngutang, UEA yang Bayarin, Korea Kegirangan!

3. Lapisan Aliran Udara Pelindung

Sekarang, mari kita tinjau bagaimana komponen mesin jet lainnya, seperti bilah turbin atau dinding ruang pembakaran, dapat bertahan pada suhu yang seharusnya dapat melelehkan logam. Ini berhubungan dengan lapisan aliran udara pelindung yang membungkus komponen-komponen ini.

Mesin jet memiliki mekanisme yang mengalirkan sebagian dari udara yang berasal dari kompresor ke komponen yang terpapar panas. Misalnya, pada bilah turbin, terdapat lubang-lubang kecil yang mengarahkan aliran udara dari kompresor.

Aliran udara ini melindungi permukaan luar bilah turbin dari kontak langsung dengan gas panas. Akibatnya, tidak terjadi perpindahan panas oleh konduksi, tetapi hanya oleh radiasi.

Hal yang sama berlaku untuk dinding ruang pembakaran dan nozzle. Lubang-lubang kecil yang ada pada permukaan dalamnya memungkinkan aliran udara melindungi material dari kontak langsung dengan gas panas.

Kesimpulan

Knalpot mesin jet yang tahan panas adalah hasil kombinasi material khusus, lokasi yang bijak, dan lapisan aliran udara pelindung. Ini adalah contoh kehandalan teknik dalam industri penerbangan.

Semoga artikel ini membantu Anda memahami misteri di balik nozzle atau knalpot mesin jet tempur. ***

Sumber Referensi:

Editor: Rangga Putra

Sumber: NASA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah