Ada Apa di Balik Kerja Sama Ekspor Pesawat CN235, NC212i, dan N219 Buatan Indonesia ke China?

- 23 Oktober 2023, 07:00 WIB
Penampakan pesawat CN235 buatan PTDI yang bakal dijual ke China melalui Linkfield Technologies.
Penampakan pesawat CN235 buatan PTDI yang bakal dijual ke China melalui Linkfield Technologies. /Indonesian-aerospace.com/

ZONA SURABAYA RAYA - PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dan Linkfield Technologies diketahui telah menandatangani kesepakatan kerja sama untuk memperluas pasar pesawat komersial buatan Indonesia di China, 19 Oktober 2023.

Kerja sama ini mencakup pemasaran dan penjualan pesawat CN235, NC212i, dan N219 untuk memenuhi kebutuhan pesawat militer dan komersial di berbagai wilayah China.

Kerja sama ini merupakan langkah strategis bagi PTDI untuk meningkatkan ekspor dan penetrasi pasar di China. Negeri Tirai Bambu itu merupakan negara dengan pasar pesawat komersial yang besar, dengan potensi pertumbuhan yang signifikan.

Baca Juga: 10 Alasan dan Dampak mengapa Indonesia harus Percepat Program Upgrade F-16 ke Model setara Viper

Kerja sama ini juga akan mendukung pengembangan industri penerbangan Indonesia dan menjadikan Indonesia sebagai pemain kunci dalam pasar pesawat komersial di China.

Latar Belakang Kerja Sama

China merupakan negara dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat. Pertumbuhan ekonomi ini diiringi dengan peningkatan kebutuhan transportasi, termasuk transportasi udara. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, China membutuhkan pesawat komersial dalam jumlah besar.

PTDI memiliki pengalaman dan kompetensi yang mumpuni dalam memproduksi pesawat komersial. PTDI telah memproduksi berbagai jenis pesawat komersial, mulai dari pesawat kargo hingga pesawat penumpang. Pesawat-pesawat buatan PTDI telah terbukti andal dan memiliki kinerja yang baik.

"Dengan langkah ini, kami berharap dapat menggalakkan perkembangan teknologi dan pasar pesawat N219, sehingga N219 dapat menjadi produk yang sangat kompetitif di pasar China,” ungkap Gita Amperiawan, Direktur Utama PTDI, dikutip dari laman resmi perusahaan, 19 Oktober 2023.

"Tentu saja, ini akan menjadi tantangan bagi kami di masa depan, terutama dalam meningkatkan kapasitas produksi pesawat N219," sambungnya.

Kerja Sama yang Disepakati

Momen penandatanganan dokumen kerja sama antara PTDI dan Linkfield Technologies.
Momen penandatanganan dokumen kerja sama antara PTDI dan Linkfield Technologies.

Dalam kerja sama ini, PTDI akan bertindak sebagai produsen pesawat, sedangkan Linkfield Technologies akan bertindak sebagai reseller. Linkfield Technologies akan bertanggung jawab untuk pemasaran dan penjualan pesawat buatan PTDI di China.

Kerja sama ini mencakup tiga jenis pesawat, yaitu:

  • CN235-220: Pesawat kargo dan penumpang bermesin turboprop yang dapat digunakan untuk berbagai misi, termasuk transportasi militer, transportasi sipil, dan misi kemanusiaan.
  • NC212i: Pesawat kargo dan penumpang bermesin turboprop yang dapat digunakan untuk berbagai misi, termasuk transportasi sipil, patroli laut, dan misi kemanusiaan.
  • N219: Pesawat kargo dan penumpang bermesin turboprop yang dirancang khusus untuk melayani rute-rute di wilayah pedesaan.

Dampak Kerja Sama

Kerja sama ini memiliki dampak positif bagi kedua belah pihak. Bagi PTDI, kerja sama ini akan:

  • Meningkatkan ekspor pesawat komersial
  • Memperkuat posisi PTDI di pasar pesawat komersial
  • Mendukung pengembangan industri penerbangan Indonesia

Baca Juga: Proyek Pesawat Tempur KF-21 Boramae, Indonesia yang Ngutang, UEA yang Bayarin, Korea Kegirangan!

Bagi Linkfield Technologies, kerja sama ini akan:

  • Memperluas portofolio produk
  • Menjangkau pasar pesawat komersial baru
  • Meningkatkan potensi pendapatan

Tantangan dan Peluang

Kerja sama ini menghadapi beberapa tantangan, yaitu:

  • Peningkatan kapasitas produksi pesawat N219
  • Persaingan dari produsen pesawat komersial lain

Selain itu, kerja sama ini juga memiliki peluang, yaitu:

  • Potensi pertumbuhan pasar pesawat komersial di China
  • Kerja sama ini dapat menjadi pintu masuk PTDI ke pasar pesawat komersial di negara lain

Ada Apa di Balik Kerja Sama Ekspor Pesawat ke China?

Pesawat NC212i PTDI
Pesawat NC212i PTDI indonesian-aerospace.com

Sebagai upaya awal dalam menjual pesawat produksi PTDI di Cina, PTDI akan berpartisipasi dalam acara Aero Asia (Zhuhai Airshow) yang berlangsung pada tanggal 23 hingga 26 November 2023. PTDI berharap untuk mendapatkan kontrak penjualan dari berbagai pihak di Cina.

Kerja sama ini mencerminkan komitmen PTDI dalam menghadirkan produk pesawat buatan Indonesia ke pasar internasional, sambil juga mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah-wilayah pedesaan yang memerlukan konektivitas udara.

"Kami sangat bangga dengan produk pesawat buatan Indonesia. Dalam lima dekade terakhir, banyak upaya pembangunan pesawat besar untuk rute dari kota-kota besar maupun internasional, namun seringkali lupa bahwa kami masih memiliki tantangan konektivitas di daerah pedesaan yang belum terlalu berkembang," kata Patrick Goh, Direktur Linkfield Technologies.

"Masalah ini melibatkan keterbatasan akses darat, seperti kurangnya kereta api dan jalan raya. Dalam konteks ini, pesawat seperti N219 memiliki peran kunci dalam meningkatkan pembangunan ekonomi di daerah pedesaan," sambungnya.

Semua ini akan memberikan berkah bagi industri penerbangan Indonesia dan membantu Indonesia memainkan peran kunci dalam pasar pesawat komersial di Cina. Semoga kerja sama ini berjalan dengan sukses dan memberikan manfaat yang besar bagi kedua belah pihak. ***

Sumber:

Jangan lewatkan artikel terkait Militer dan Pertahanan atau konten menarik lainnya dari penulis Rangga Putra.

Editor: Rangga Putra

Sumber: indonesia-aerospace.com YouTube Amanda Chanel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah