"Tentu saja, ini akan menjadi tantangan bagi kami di masa depan, terutama dalam meningkatkan kapasitas produksi pesawat N219," sambungnya.
Kerja Sama yang Disepakati
Dalam kerja sama ini, PTDI akan bertindak sebagai produsen pesawat, sedangkan Linkfield Technologies akan bertindak sebagai reseller. Linkfield Technologies akan bertanggung jawab untuk pemasaran dan penjualan pesawat buatan PTDI di China.
Kerja sama ini mencakup tiga jenis pesawat, yaitu:
- CN235-220: Pesawat kargo dan penumpang bermesin turboprop yang dapat digunakan untuk berbagai misi, termasuk transportasi militer, transportasi sipil, dan misi kemanusiaan.
- NC212i: Pesawat kargo dan penumpang bermesin turboprop yang dapat digunakan untuk berbagai misi, termasuk transportasi sipil, patroli laut, dan misi kemanusiaan.
- N219: Pesawat kargo dan penumpang bermesin turboprop yang dirancang khusus untuk melayani rute-rute di wilayah pedesaan.
Dampak Kerja Sama
Kerja sama ini memiliki dampak positif bagi kedua belah pihak. Bagi PTDI, kerja sama ini akan:
- Meningkatkan ekspor pesawat komersial
- Memperkuat posisi PTDI di pasar pesawat komersial
- Mendukung pengembangan industri penerbangan Indonesia
Baca Juga: Proyek Pesawat Tempur KF-21 Boramae, Indonesia yang Ngutang, UEA yang Bayarin, Korea Kegirangan!
Bagi Linkfield Technologies, kerja sama ini akan:
- Memperluas portofolio produk
- Menjangkau pasar pesawat komersial baru
- Meningkatkan potensi pendapatan
Tantangan dan Peluang
Kerja sama ini menghadapi beberapa tantangan, yaitu:
- Peningkatan kapasitas produksi pesawat N219
- Persaingan dari produsen pesawat komersial lain
Selain itu, kerja sama ini juga memiliki peluang, yaitu: