Presiden Jokowi dan Menteri BUMN Erick Thohir Terbang ke China Bahas Proyek Kereta Cepat Bandung-Surabaya

- 16 Oktober 2023, 14:30 WIB
Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) di Stasiun Padalarang Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu, 13 September 2023.
Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) di Stasiun Padalarang Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu, 13 September 2023. /Antara/Raisan Al Farisi/

ZONA SURABAYA RAYA - Indonesia terus bergerak maju dalam pengembangan infrastruktur, dan salah satu proyek yang menarik perhatian adalah rencana pembangunan kereta cepat yang menghubungkan Bandung dengan Surabaya.

Dalam kunjungan kerja ke China untuk menghadiri Belt and Road Forum for Internarional Cooperation, Senin, 16 Oktober 2023, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri BUMN Erick Thohir dan para pejabat lainnya membahas rencana ambisius ini.

Melansir ANTARA, Senin, 16 Oktober 2023, delegasi Indonesia akan bertemu dengan Presiden China Xi Jinping dan Ketua Parlemen RRT Zhao Leji.

Meningkatkan Konektivitas Nasional

Pembangunan kereta cepat Bandung-Surabaya adalah tonggak penting dalam upaya meningkatkan konektivitas nasional.

Indonesia adalah negara kepulauan yang membutuhkan sistem transportasi yang efisien untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan mobilitas penduduk.

Proyek ini akan membantu mengatasi kendala geografis dan mempersingkat waktu perjalanan antara dua kota penting, Bandung dan Surabaya.

Ini juga akan memudahkan akses ke wilayah-wilayah di sepanjang jalur kereta, berdampak positif pada ekonomi daerah.

"Ketika berada di China, kita akan memperdalam diskusi mengenai kelangsungan proyek kereta cepat dari Bandung ke Surabaya, yang saat ini sedang dalam tahap studi," tutur Menteri BUMN Erick Thohir.

"Namun, kami juga berkomitmen untuk terus memperbaiki aspek-aspek struktur kerja sama, termasuk pertimbangan mengenai kepemilikan, suku bunga, dan hal-hal lainnya," sambungnya.

Peran PT INKA dalam Proyek

Salah satu poin penting yang dibahas adalah peran PT INKA (Industri Kereta Api) dalam proyek ini. PT INKA memiliki pengalaman dalam membangun kereta api ringan (LRT) dan merupakan perusahaan berbasis di Indonesia.

Keinginan untuk mengintegrasikan PT INKA ke dalam proyek kereta cepat adalah langkah positif untuk memanfaatkan sumber daya lokal dan memajukan industri manufaktur dalam negeri.

Meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)

Pemerintah Indonesia juga menekankan pentingnya meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam proyek ini.

Hal ini sejalan dengan upaya untuk memaksimalkan kontribusi industri dalam negeri dalam pembangunan infrastruktur.

Dengan melibatkan PT INKA dan komponen lokal lainnya, proyek kereta cepat dapat memberikan dampak positif pada sektor ekonomi domestik.

"Itulah sebabnya, kami berupaya meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) melalui kerja sama dengan INKA, sehingga proyek kereta cepat ke depan dapat dibangun bersama-sama," ungkap Erick Thohir.

Kontribusi China dalam Proyek

Pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping adalah langkah penting dalam menegaskan hubungan ekonomi yang kuat antara Indonesia dan China.

Diskusi mengenai peningkatan ekspor, investasi, dan ketahanan pangan menunjukkan kolaborasi yang kuat antara kedua negara.

China juga berperan penting dalam membantu Indonesia mewujudkan proyek kereta cepat ini.

Infrastruktur sebagai Kunci Masa Depan

Pernyataan Menteri BUMN Erick Thohir tentang pentingnya membangun infrastruktur sebagai kunci menuju masa depan yang lebih baik adalah pesan penting.

Infrastruktur yang kuat adalah fondasi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Pembangunan kereta cepat adalah langkah besar dalam arah yang benar.

"Kalau kita mau menjadi negara maju, namanya infrastrukturnya harus dibangun, apakah jalan tol, kereta api, pelabuhan, bandara yang memang pasti akan perlu waktu. Membangun infrastruktur perlu waktu," ujar Erick.

Proyek kereta cepat Bandung-Surabaya adalah investasi besar dalam masa depan Indonesia.

Ini tidak hanya akan meningkatkan konektivitas, tetapi juga memberikan dorongan bagi industri dalam negeri.

Diskusi dengan China mengenai kerja sama ekonomi menunjukkan komitmen pemerintah dalam memajukan pembangunan.

Infrastruktur adalah kunci keberhasilan, dan Indonesia sedang membangun masa depan yang lebih baik. ***

Editor: Rangga Putra

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah