Network
ZONA SURABAYA RAYA - 7 Perguruan tinggi paling hijau di Indonesia merupakan hasil pemeringkatan dari UI Green Matric, berdasarkan penyediaan pihak kampus terhadap infrastruktur maupun energi yang berwawasan lingkungan.
UI Green Matric juga mengamati pengelolaan limbah, penggunaan air, hingga transportasi yang berada di dalam kampus.
Selain itu, indikator lain yang dipakai oleh UI Green Metric dalam menentukan pemeringkatan kampus adalah dengan menilai upaya pihak kampus dalam menanamkan pentingnya menjaga lingkungan bagi civitas akademika masing-masing kampus.
Pemeringkatan UI Green Metric sebenarnya tidak hanya untuk kampus-kampus di Indonesia saja, tapi mereka juga memberikan pemeringkatan terhadap kampus-kampus di seluruh dunia. Namun, disini kita hanya akan melihat peringkat kampus-kampus paling hijau di Indonesia.
Baca Juga: 7 PTN Eks IKIP Terbaik di Indonesia, Ternyata Bukan UM Tapi...
Berikut peringkat kampus-kampus paling hijau di Indonesia
1. Universitas Indonesia (UI)
Di dalam pemeringkatan UI Green Metric, UI menduduki peringkat kampus paling hijau di Indonesia. Sebagai pihak penyelenggara penilaian, UI telah memberikan contoh kepada kampus-kampus lain mengenai kepedulian untuk menjaga lingkungan. UI sendiri memang memiliki hutan yang cukup luas di dalam area kampus. Luas hutan UI adalah 90 hektar, sementara luas keseluruhan kampus 320 hektar. Di dalam kategori penyediaan infrastruktur UI memperoleh skor 1175, energi dan perubahan iklim 1875, pengelola limbah 1575, air 950, transportasi 1425, pendidikan 1800. Total Skor 8800
2.Universitas Diponegoro (UNDIP)
Perguruan Tinggi yang berbasis di Kota Semarang ini menduduki peringkat 2 dalam UI Green Metric. Sebagai salah satu kampus favorit di Indonesia, UNDIP memiliki kepedulian tinggi dalam menjaga lingkungan. Sama seperti UI, UNDIP juga memiliki hutan di dalam area kampus. Di dalam penilaian UI Green Metric, UNDIP memperoleh skor 1150 untuk penyediaan infrastruktur 1825 untuk energi dan perubahan iklim, 1500 untuk pengelolaan limbah, 950 untuk penggunaan air, 1675 untuk transportasi, dan terakhir 1800 untuk pendidikan. Total skor UNDIP adalah 8750.
3.Universitas Gadjah Mada (UGM)
UGM merupakan salah satu dari 3 besar perguruan tinggi terbaik di Indonesia, selain UI dan ITB. Kampus yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta ini memiliki skor penyediaan infrastruktur sebesar 1300, energi dan perubahan iklim 1725, pengelolaan limbah 1425, penggunaan air 825, transportasi 1600, dan pendidikan 1800. Total Skor UGM adalah 8700.
4.Institut Pertanian Bogor (IPB)
IPB adalah perguruan tinggi yang berada di Bogor, Jawa Barat. Sebagai kampus yang membawa nuansa alam, IPB sukses masuk ke dalam 5 besar perguruan tinggi paling hijau di Indonesia. IPB memiliki skor 1350 untuk penyediaan infrastruktur, 1460 untuk energi dan perubahan iklim, 1575 untuk pengelolaan limbah, 900 untuk penggunaan air, 1625 untuk transportasi, dan 1775 untuk pendidikan. Total skor IPB sebesar 8685.
5.Institut Teknologi Sepuluh November (ITS)
ITS yang merupakan perguruan tinggi berbasis saintek juga masuk 5 besar perguruan tinggi paling hijau di Indonesia. Kampus yang berlokasi di Surabaya ini mendapat skor 1325 untuk penyedia infrastuktur, 1600 untuk energi dan perubahan iklim, 1575 untuk pengelolaan limbah, 900 untuk penggunaan air, 1450 untuk transportasi, dan 1800 untuk pendidikan. Total skor yang diperoleh ITS adalah 8650.
6.Universitas Negeri Semarang (UNNES)
Tidak mau kalah dengan UNDIP, UNNES juga memiliki kepedulian yang tinggi dalam menjaga lingkungan. Perguruan tinggi eks IKIP Semarang ini mendapatkan skor 1250 dalam kategori penyediaan infrastruktur, 1775 untuk energi dan perubahan iklim, 1500 untuk pengelolaan limbah, 900 untuk penggunaan air, 1500 untuk transportasi, 1700 pendidikan. Total skor 8625.
7.Universitas Sebelas Maret (UNS)
UNS sebenernya memiliki skor yang sama dengan UNNES yakni 8625. Skor yang diperoleh oleh perguruan tinggi yang berada di Kota Surakarta ini untuk 1785 untuk penyediaan infrastruktur, 1725 untuk energi dan perubahan iklim, 1650 untuk pengelolaan limbah, 850 untuk pengguna air, 1425 untuk transportasi, dan 1800 untuk pendidikan.***
