Network
ZONA SURABAYA RAYA - Ciri khas warna dan kicaunya menjadi ciri khas tersendiri bagi burung Cucak Ijo, apalagi di Indonesia Cucak Ijo setiap daerah memiliki ciri khas masing-masing, mulai dari Cucak Ijo Sumatera, Kalimantan, Jember , Banyuwangi dan lainya.
Tentunya hanya pecinta burung yang bisa mengetahui asal daerah Cucak Ijo berdasarkan dengan corak atau perbedaan lainya.
Namun untuk saat ini, memiliki burung dengan warna khas hijau ini harus berhati-hati, mengingat dari pihak Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia mengeluarkan peraturan tentang jenis satwa dan tumbuhan yang di lindungi.
Baca Juga: Jangan Diremehkan, Burung Kecil ini Ternyata Seekor Pemangsa dan Predator yang Ganas
Dalam peraturan Menteri LHK nomor P20/MENLHK/SETJEN/KUM. 1/6/2018 jenis satwa dan tumbuhan yang dilindungi terdapat jenis Satwa seperti Cucak Hijau,
Terdapat 7 Cucak Hijau di Indonesia yang masuk dalam satwa yang dilindungi salah satunya Cucak Ijo Banyuwangi dengan nama latinnya Cloropsis Sonnerati.
Berikut jenis Cucak Ijo yang dilindungi:
1. Cica Daun Dahi Emas atau Cloropsis Media
Burung ini biasa hidup di dataran tinggi Sumatera, lebih tepatnya di hutan perbukitan Sumatera.
2. Cica Daun Sayap Biru Atau Cloropsis Chochinchinensis.
Burung ini, sering berada di hutan sekunder dan primer di hutan dataran rendah Sumatera dan Jawa yang biasa tinggal di pohon besar. Burung ini memiliki cirihas warna biru di antara sayapnya.
3. Cica Daun Sayap Biru Kalimantan atau Cloropsis Kinabaulensis
Burung Cica Daun yang ini biasa tinggal di hutan lembab pulau kalimantan Utara, yang memiliki perbedaan dari burung betina yang memiliki kesamaan dengan jantan.
4. Cica Daun Sayap Biru Sumatera atau Cloropsis Molucensis
Ciri burung ini memiliki tubuh yang kecil, sekitar 14 cm, terdapat perbedaan antara jantan dan betina dengan perbedaan warna, dimana Cica Hijau jantan bisa dilihat dari warna yang ada di dahi dan sisi kepala berwarna biru, sedangkan betina terlihat warna biru terang yang ada di bulu bagian tenggorokan.
5. Burung Cica Daun Kecil atau Cloropsis Cyanopogon.
Baca Juga: 3 Burung Murai dan 5 Cendet di Probolinggo Dicuri, Polisi: Pelaku Bobol Atap
Burung ini gemar berkicau kalau istilah dari para pecinta burung yaitu Gacor, burung ini tidak hanya pawai dalam berkicau dia juga dikenal burung yang pandai mengikuti kicau burung lainnya.
Burung ini sering ditemui di Sumatera dan Kalimantan dan jarang ditemui di Jawa.
6. Cica Daun Besar atau Cloropsis Sonnerati
Burung ini bisa ditemui di Semenanjung Malaysia, Sumatera, Kalimantan, Natuna dan juga Bali. Burung ini suka tinggal di hutan dataran rendah dan perbukitan.
Burung ini memiliki ukuran 22 cm, lebih besar dari burung Cica Ijo lainya.
7. Burung Cica Daun Sumatera atau Cloropsis Venusta.
Burung ini memiki warna keemasan di dadanya mungkin karena ada warna emas itu yang menyebabkan burung ini memiliki nama lain burung rantai mas.
Ketujuh burung di atas merupakan burung yang masuk dalam satwa yang dilindungi. ***
