Dikenal Menyeramkan Faktanya Burung Gagak Sosok yang Perhatian dengan Saudaranya

- 10 Juni 2022, 20:00 WIB
Dikenal Menyeramkan Ternyata Burung Gagak Sosok yang Perhatian dengan Saudaranya
Dikenal Menyeramkan Ternyata Burung Gagak Sosok yang Perhatian dengan Saudaranya /BBC/

ZONA SURABAYA RAYA - Gagak dikenal sebagai salah satu jenis burung yang menyeramkan. Stigma ini melekat karena burung gagak kerap dihubungkan dengan hal gaib.

Namun di samping stigmanya yang menyeramkan, faktanya burung gagak merupakan jenis burung yang sangat perhatian dengan saudaranya ketika meninggal.

Lalu mengapa burung gagak tampak penuh perhatian ketika saudara-saudaranya meninggal?

Guna mencari jawabannya, serangkaian penelitian yang dipimpin oleh John Marzluff dari Universitas Washington di Seattle, Amerika Serikat melakukan eksperimen yang inovatif.

Baca Juga: Pesawat Terbang Kiamat AS yang Anti Serangan Nuklir Keok Oleh Serangan Burung

Eksperimen tersebut berfokus pada pengetahuan bahwa burung gagak tidak pernah lupa wajah yang mengancam mereka.

Dilansir ZonaSurabayaRaya.com dari BBC, Jumat 10 Juni 2022, dikatakan bahwa fakta ini ditemukan dari riset sebelumnya.

Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa gagak akan mengingat manusia yang tampak berbahaya bagi mereka.

Burung-burung gagak itu kemudian mengajari gagak lain untuk berkuak dengan keras pada wajah itu, sehingga semua komunitas gagak juga ikut berkuak pada wajah yang sama, bahkan hingga tujuh tahun kemudian.

Baca Juga: Heboh Kemunculan Burung Phoenix, Ternyata Faktanya Seperti Ini

Untuk mengantisipasi tindak kekerasan yang dilakukan gagak, wajah yang dipakai bukanlah wajah asli, melainkan topeng realistik berbahan lateks.

Menggunakan topeng samaran sejenis, para peneliti lantas melakukan riset baru.

Di sebuah area, Kaeli Swift peneliti yang juga berasal dari Universitas Washington, selalu memberikan makanan kepada sekelompok burung gagak, sehingga para gagak akan mengasosiasikan tempat itu sebagai lingkungan yang ramah.

Dengan memberi makanan, dia berlaku sebagai ‘polisi baik’. Namun akan ada satu individu bertopeng yang berperan sebagai ‘polisi jahat’, datang ke lokasi dengan menggenggam gagak mati. Orang bertopeng ini akan ada di situ sekitar 30 menit.

Baca Juga: Wanita ini Ungkap Rumah Sewanya Merupakan Lokasi Misteri Pembunuhan Berantai

Pada hari pertama manusia bertopeng datang, para gagak menghindari makanan yang dibawakan Swift.

Mereka malah berkuak dan berkerumun, sama seperti mereka berkumpul dalam kelompok besar ketika merasakan ada hal-hal yang mengancam.

Tapi dalam kasus ini, kerumunan itu bisa memiliki lebih dari satu tujuan, kata peneliti. Ini termasuk “merendahkan predator, menampilkan dominasi, atau pembelajaran sosial terhadap orang atau tempat yang berbahaya.”

Jika seekor elang ditempatkan di sebelah gagak, para gagak juga akan menghindari makanan, mengindikasikan bahwa mereka percaya bahwa elang adalah sebuah bahaya.

Baca Juga: Misteri Hilangnya YouTuber yang Tak Ditemukan Hingga Sekarang

Ketika manusia bertopeng datang esok harinya, bahkan tanpa gagak mati, para gagak tetap menghindari makanan.

Ini menunjukan bahwa gagak menghindari area atau sesuatu yang dianggap berbahaya.***

Editor: Timothy Lie

Sumber: BBC


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x