Network
ZONA SURABAYA RAYA - Penundaan drawing piala dunia U 20 membuat nasib Indonesia sebagai tuan rumah piala dunia U 20 kini di ujung tanduk, beberapa isu tersebar bahwa Indonesia dalam hal ini PSSI akan mendapatkan sanksi berat dari FIFA, selain tidak lagi menjadi tuan rumah piala dunia U 20, PSSI juga akan dinonaktifkan dari keanggotaan FIFA.
Hal tersebut disebabkan karena adanya penolakan dari beberapa pihak yang menolak keikutsertaan Israel dalam even piala dunia U 20 di Indonesia.
Sehingga FIFA beranggapan bahwa Indonesia masih belum bisa memberikan keamanan pada tim-tim yang ikut dalam drawing piala dunia di Bali.
Atas penundaan drawing dan ancaman pencabutan sebagai tuan rumah piala dunia U 20, Presiden Jokowi ikut menanggapi ramainya kabar tentang piala dunia U 20.
Melalui chanel YouTube sekretariat presiden, Jokowi menyampaikan prihal proses ditunjuknya Indonesia sebagai tuan rumah piala dunia U 20 hingga pernyataan Jokowi terkait keikutsertaan Israel.
"Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggara piala dunia U 20 melalui proses H, Melalui proses panjang, dalam seleksi akhir ada tiga negara yaitu, Brazil, Peru juga Indonesia, saat itu semua bekerja keras berjuang supaya Indonesia menjadi tuan rumah piala dunia U 20 akhirnya Oktober 2019, Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah piala dunia oleh FIFA," dikutip Zona Surabaya Raya dari kanal YouTube sekretariat presiden 28 Maret 2023.
Jokowi menganggap bahwa dipilihnya Indonesia sebagai tuan rumah piala dunia U 20 merupakan penghormatan untuk Indonesia karena dipercaya sebagai penyelenggara piala dunia U 20.
Tidak hanya itu, Jokowi juga menerangkan proses dimana Timnas Israel masuk dalam peserta piala dunia U 20, yang diselenggarakan di Indonesia, dan dia juga menjamin keikutsertaan tim Israel.
"Kepastian lolos tim Israel U 20 baru diketahui pada bulan juli 2022, saya menjamin keikutsertaannya Timnas Israel tidak ada kaitannya dengan konsistensi, posisi politik luar Negeri terhadap Palestina, karena dukungan terhadap Palestina selalu kokoh dan kuat"
Ayah dari Walikota Solo ini juga sependapat dengan duta besar dari Palestina, terkait dengan aturan terhadap negara yang ikut serta dalam keanggotaan FIFA.
"FIFA memiliki aturan yang harus diikuti anggotanya jadi jangan mencampur adukan urusan olahraga dan politik".
"Saat ini FIFA juga mengetahui adanya penolakan-penolakan keikutsertaan Timnas Israel di piala dunia U 20, tapi kita pemerintah maupun PSSI masih terus berusaha agar ada solusi terbaik".
Jokowi juga mengutus ketua umum PSSI bertemu dengan tim FIFA guna mencari solusi dari supaya hal terburuk tidak menimpa Timnas Indonesia dalam hal ini PSSI.
"Untuk itu saya menyuruh ketua umum PSSI Pak Erik Tohir untuk bertemu dengan FIFA untuk mencari penyelesaian terbaik dan sosusi yang terbaik", tutup Jokowi. ***
