Dikepung Banjir RSUD dr. Soedomo Trenggalek Tutup Layanan Rawat Jalan, Puluhan Pasien Dievakuasi

- 18 Oktober 2022, 21:45 WIB
Dikepung Banjir RSUD dr. Soedomo Trenggalek Tutup Layanan Rawat Jalan, Puluhan Pasien Dievakuasi
Dikepung Banjir RSUD dr. Soedomo Trenggalek Tutup Layanan Rawat Jalan, Puluhan Pasien Dievakuasi /Antara/

 

ZONA SURABAYA RAYA - Banjir mulai terjadi dan menggenangi pemukiman dalam kota di Trenggalek Selasa 18 Oktober 2022 pagi sekitar pukul 06.30 WIB.

Akibatnya banjir mengepung kawasan kota termasuk RSUD dr. Soedomo Trenggalek, hingga terpaksa menutup layanan rawat jalan dan mengevakuasi puluhan pasien rawat inap di lantai I.

Puluhan pasien rawat jalan dievakuasi karena genangan banjir masuk ke sejumlah ruang pelayanan rumah sakit.

"Hari ini semua pelayanan rawat jalan sementara diliburkan karena banjir masuk ke ruang-ruang pelayanan poliklinik," kata Humas RSUD dr. Soedomo Trenggalek Sujianto dikonfirmasi di sela proses evakuasi pasien di Trenggalek, Jawa Timur, Selasa 18 Oktober 2022, dikutip dari Antara.

 Baca Juga: Waspada ke Bali, Jalur Gilimanuk-Denpasar Lumpuh, Jalan Amblas Diterjang Banjir Bandang

Dari pantauan, banjir yang merendam kawasan kota Trenggalek ini tak hanya menggenangi area pemukiman.

Jumlah debit air yang terus meningkat menyebabkan banjir masuk ke halaman rumah sakit daerah tersebut, hingga area poliklinik dan sejumlah instalasi layanan di lantai I. 

Ketinggian air terpantau mencapai sekitar 50-65 cm, guna mencegah dampak lebih buruk dari banjir yang kian meluas, manajemen RSUD dr. Soedomo segera mengambil langkah mitigasi dengan mengevakuasi puluhan pasien dari lantai I ke lantai II.

"Tapi ini potensi bisa naik, karena hujan masih terus, air juga kelihatannya masih deras dari arah sungai. Untuk semua pasien yang ada di lantai I, sudah dilakukan evakuasi ke lantai II, IIi atau IV RSUD," jelasnya.

 Baca Juga: Banjir Blitar Ketinggian Air Capai 1,5 Meter, Warga Evakuasi Ternak

Dari keterangan pihak RSUD, beberapa ruang yang terdampak banjir yakni ruang ICU, Ruang Mawar, Seruni, Raflesia dan ruang pelayanan.

Meski dalam kondisi seperti ini, namun pihak rumah sakit tetap terus melakukan pendataan terhadap para pasien yang dievakuasi, serta memprioritaskan keselamatan pasien. 

"Kami dari RSUD tetap memprioritaskan keselamatan pasien dan keluarganya," imbuhnya.

Tak hanya merendam kawasan rumah sakit, luapan banjir juga menyebabkan akses menuju rumah sakit tertutup total.

Pihak rumah sakit belum bisa menerima pasien rujukan dari puskesmas, kecuali pasien dibantu oleh pihak BPBD atau Basarnas untuk evakuasi pasien dari wilayah ke rumah sakit umum.

"Prinsipnya kita tetap melayani misalnya menerima pasien melalui IGD. Karena rawat jalan kita tutup untuk pelayanan di hari ini," jelasnya.***

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah