Surat Al-Kahfi di Alquran Diduga Salah Cetak, Viral Dimedsos, ini Kata Kemenag

- 6 Oktober 2022, 10:00 WIB
Surat Al-Kahfi di Alquran Diduga Salah Cetak, Viral Dimedsos, ini Kata Kemenag
Surat Al-Kahfi di Alquran Diduga Salah Cetak, Viral Dimedsos, ini Kata Kemenag /ZONA SURABAYA RAYA

ZONA SURABAYA RAYA - Viral unggahan di media sosial yang menunjukkan lembaran Al Quran pada Surat Al-Kahfi ayat ke-8 diduga salah cetak.

Kesalahan cetak tersebut ada pada ayat 8 yang tertulis lajaahiluuna menggunakan ه‍ِ. Seharusnya ialah lajaa'iluuna menggunakan عِ.

Potret ayat Al Quran yang salah cetak itu diunggah pada 5 Oktober 2022.

"Al-Qur'an terbitan (Katanya) Kemenag, dalam Surat Al-Kahfi ayat ke 8 ada SALAH CETAK. Huruf A'IN diganti dg huruf HA. Monggo dicek ....!!!," dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @UwaSodik.

Baca Juga: Allahuakbar! Ini 18 Ayat Al-Qur'an Indah yang Menggambarkan Keindahan Planet Bumi

Diketahui, sebelumnya lembaran tersebut sudah diunggah oleh akun @karyawantree pada 3 Oktober 2022.

"Pak Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas ini ada Al Qur'an cetakan Kamenag RI, salah cetak di Surat Al Kahfi ayat 8. Huruf ? diganti ?. Saya tanyakan kepada para Kyai, betul bahwa telah terjadi kesalahan cetak. Mohon perhatian panjenengan
#Share Biar cepat tersebar," kata akun @karyawantree.

Atas kesalahan cetak itu, kementerian agama (Kemenag) langsung menanggapi adanya lembaran mushaf Al-Qur'an yang diterbitkan Badan Wakaf Al-Qur'an  (BWA) kembali beredar di media sosial yang diduga salah cetak itu.

Kesalahan cetak itu tepatnya pada ayat 8 surat Al-Kahfi, yaitu kata lajaa’iluuna tertulis  lajaahiluuna.

Baca Juga: 11 Ayat Al-Qur'an Ini Ampuh untuk Membantu Kamu Mengatasi Masalah Emosi dalam Hidup

Informasi ini sebelumnya juga beredar pada April 2022. Saat itu, Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an (LPMQ) Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama telah memberikan penjelasan.

Melalui siaran pers Nomor: B-761/LPMQ.01/HM.02/04/2022, saat itu, Kepala LPMQ Muchlis M Hanafi menyampaikan bahwa Mushaf Al-Qur'an tersebut adalah pesanan Badan Wakaf Al-Qur'an (BWA) kepada penerbit Mulia Abadi Bekasi.

“Mushaf tersebut tidak melalui proses pentashihan di LPMQ. Adapun Surat Tanda Tashih yang tercantum dalam mushaf tersebut adalah Surat Tanda Tashih untuk mushaf Ar-Rahman milik penerbit Mulia Abadi Bekasi,” demikian dikutip dari siaran pers tertanggal 13 April 2022.

Dalam rilis itu disebutkan juga bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Agama Nomor 44 Tahun 2016 tentang Penerbitan, Pentashihan dan Peredaran Mushaf Al-Qur'an, LPMQ sesuai dengan kewenangannya telah menyampaikan teguran dan peringatan serta memerintahkan untuk melakukan penarikan dan melarang mushaf tersebut untuk diedarkan.

Baca Juga: 5 Ayat Al-Qur'an Ini bakal Menginspirasi Kamu untuk lebih banyak Bersedekah

“Jika masyarakat masih menemukan mushaf Al-Qur'an yang terdapat kesalahan tersebut, agar segera melaporkannya kepada LPMQ dan mengirimkan mushaf tersebut kepada penerbit Mulia Abadi yang beralamat di Jalan Mughni Raya, No. 107, Jatimekar, Jatiasih, Bekasi, Telepon (021) 84904159, WA 0811165370, email: [email protected], untuk diganti dengan mushaf Al-Qur'an yang sudah benar,” tutupnya.*

Editor: Rangga Putra

Sumber: KEMENAG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah