ZONA SURABAYA RAYA - Berita duka kembali menyelimuti tanah air setelah mantan Menteri Perindustrian yang juga politisi senior Golkar Fahmi Idris meninggal dunia pada Minggu, 22 Mei 2022.
Fahmi Idris di kabarkan mengembuskan napas terakhirnya di ruang ICU Rumah Sakit Medistra, Jakarta, jam 10 siang tadi.
"Telah berpulang ke Rahmatullah ayah saya, Bp. Prof. Dr. H. Fahmi Idris bin Idris Marah Bagindo," tulis putri Fahmi, Fahira Idris, via akun Twitter resminya, @fahmiidris1.
Dalam pengumuman berita duka tersebut, Fahira juga menampilkan foto tangannya tengah menggenggam tangan sang ayahanda untuk yang terakhir kalinya.
Baca Juga: Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo Asal Nasdem Meninggal di Malang
1. innalillahi wa inna ilaihi raji'un
Telah berpulang ke Rahmatullah
Ayah saya, Bp. Prof. Dr. H. Fahmi Idris bin Idris Marah Bagindo @fahmiidris1
Wafat jam 10.00 wib di ICU RS Medistra
Akan di semayamkan di Rumah Duka,
Mampang Prapatan IV
Nomor 20,
Jakarta Selatan. pic.twitter.com/UJl2VhuVuO— Fahira Idris DPD RI (@fahiraidris) May 22, 2022
"Mohon dimaafkan Ayah Fahmi Idris jika selama hidup memiliki salah dan khilaf," tutup Fahira.
Sementara itu, jenazah Fahmi Idris akan disemayamkan di rumah duka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Artis Senior Mieke Wijaya Meninggal Dunia Akibat Derita Penyakit ini
- Profil dan kiprah Fahmi Idris sebelum meninggal dunia
Fahmi Idris di kenal sebagai Menteri Perindustrian periode Kabinet Indonesia Bersatu. Dia memimpin Kemenperin mulai 2005 -2009.
Di samping itu, Fahmi pun sempat menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja pada Kabinet Reformasi Pembangunan pada 1998-199.
Masih di kementerian yang sama, Fahmi Idris di tunjuk kembali memimpin ketika era Kabinet Indonesia Bersatu.
Saat menjabat Menaker untuk yang kedua kalinya itu, nomenklatur berubah menjadi Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Baca Juga: Profil Ichsan Firdaus, Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar yang Meninggal Dunia, Simak Rekam Jejaknya
Fahmi Idris menjabat sebagai Menakertrans mulai 2004 sampai 2005.
Di luar kegiatannya sebagai seorang pejabat, Fahmi adalah sosok pengusaha yang ulung.
Pada tahun 2008, Fahmi mengenyam pendidikan master untuk hukum bisnis di Universitas Padjadjaran.
Lalu, pada tahun 2012, dia menyabet gelar Doktor di bidang Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) dari Universitas Negeri Jakarta.
Baca Juga: Taylor Hawkins Meninggal Dunia, Foo Fighters Berduka dan Minta Satu Hal dari Para Followers
Satu tahun yang silam, Fahmi lagi-lagi menerima gelar Doktor Filsafat dari Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia.
Kemudian, politisi Partai Golkar tersebut menerima gelar profesor kehormatan dari Universitas Negeri Padang, baru-baru ini.
Fahmi sendiri merintis kariernya sebagai pengusaha sejak tahun 1960-an. Mulanya, dia mendirikan PT Kwarta Daya Pratama dan pada 1979 menjabat direktur utama Kongsi Delapan (Kodel Group).
Kodel Group sendiri merupakan korporasi konglemerasi yang dibentuk bareng Aburizal Bakrie, Soegeng Sarjadi, Abdul Latief, dan Pontjo Sutowo.
Kodel bergerak pada bidang agrobisnis, perdagangan, perbankan, perminyakan, dan perhotelan.
Fahmi pun di ketahui mempunyai sebuah hotel, Regent Beverly Whilshire, di California, Amerika Serikat.
Demikian berita duka dan profil dari Fahmi Idris, mantan Menperin dan Menakertrans yang meninggal dunia hari Minggu ini. ***