Klarifikasi PRMN: Kenapa Jakarta Bisa Tenggelam? Ini Siasat Bupati Dadang Supriatna agar Daerahnya tak Banjir

- 9 Maret 2022, 13:41 WIB
Mengenal Dadang Supriatna, Bupati Bandung  saat dialog bertajuk "Klarifikasi PRMN".
Mengenal Dadang Supriatna, Bupati Bandung saat dialog bertajuk "Klarifikasi PRMN". /Pikiran Rakyat

ZONA SURABAYA RAYA - Banjir menjadi salah satu problem berbagai kota di Indonesia. Tak terkecuali Jakarta. Bagaimana dengan kota lain?

Kabupaten Bandung, salah satunya. Tak ingin daerah ini tenggelam seperti Jakarta, Bupati Bandung Dadang Supriatna mengantisipasinya dengan sejumlah kebijakan.

Terutama terkait Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Apalagi, saat ini muncul fenomena masyarakat yang bekerja di Kota Bandung memilih membeli hunian di Kabupaten Bandung, karena harga lebih terjangkau.

"Jadi kalau kita lihat Jakarta, kenapa Jakarta saat ini tenggelam? Dalam konteks tadi, karena wilayahnya sudah padat, begitu ada musim hujan otomatis banjir," ungkap Dadang dalam dialog bertajuk 'Klarifikasi PRMN' pada Rabu, 9 Februari 2022.

Baca Juga: Truk Ringsek Terseret Kereta Api, Sopir ini Selamat, Justru Masinis Terluka dan Dilarikan ke RS

Dadang Supriatna mengaku sudah mempersiapkan solusi untuk mengatasi banyaknya warga Kota Bandung yang membeli hunian di Kabupaten.

"Tentu Kabupaten Bandung ini karena luas wilayahnya sangat luas dan memang ada beberapa lokasi yang nyaman untuk ditempati karena kabupaten Bandung ini dikelilingi oleh pegunungan, artinya memang cocok untuk lokasi-lokasi perumahan," papar dia.

Selain lokasinya yang indah, harga rumah di Kabupaten Bandung juga lebih murah.

"Tentu hal ini kita ada strategi, bahwa kalau kita terapkan 20 tahun ke depan estimasi saya katakan jumlah penduduk itu dari sekarang 3,5 juta dengan populasi penduduk yang kita prediksi ke 3,9 juta jiwa, ditambah dengan penduduk yang berasal dari migrasi Kota/Kabupaten sekitar, tentu kita harus mulai belajar untuk menerima konsep hunian vertikal," ungkap Dadang.

Menurut orang nomor satu di Kabupaten Bandung tersebut, konsep hunian vertikal akan lebih efisien terhadap penggunaan lahan.

Baca Juga: Balita Sudah Diizinkan Naik KRL, Simak Aturan Terbaru Layanan KRL

Tidak hanya itu, pihaknya juga menyiapkan siasat untuk mengatasi banjir yang kerap melanda sebagian wilayah Kabupaten Bandung.

"Kami siasati bahwa kondisi sekarang ini bagaimana untuk bisa meminimalisir persoalan banjir di Kabupaten Bandung. Nah pemanfaatan lahan sesuai dengan peruntukannya sudah direncanakan melalui tata ruang wilayah, dan kemarin sudah selesai," lanjut Dadang.

Dia menekankan pemanfaatan lahan tersebut dilakukan untuk pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Bandung.

"Ini sebagai upaya kita untuk melaksanakan pembangunan berkelanjutan, memenuhi kebutuhan sekarang tanpa mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi masa depan. Artinya kita cadangkan kalau misalkan dalam RT/RW ini biasanya direncanakan 25 tahun, maka tahap per lima tahun itu kita evaluasi," pungkas dia. (Eka Alisa Putri/Pikiran Rakyat)

Halaman:

Editor: Ali Mahfud

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x