Network
ZONA SURABAYA RAYA - Enam orang disebut meninggal akibat bencana gempa di Pasaman Barat, Sumatera Barat. Hal itu dikatakan Rumainur, Kepala Bidang Kedaduratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, dalam keterangan tertulisnya, Jumat 25 Februari 2022.
"Iya ada korban meninggal. Tiga orang dari Kabupaten Pasaman. Tiganya lagi di Kabupaten Pasaman Barat," ungkap Rumainur, Kepala Bidang Kedaduratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memerintahkan seluruh jajarannya untuk bergerak cepat membantu masyarakat terdampak bencana gempa bumi di Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar).
"Saya minta untuk wilayah segera turun dan lakukan langkah-langkah pertolongan," kata Sigit dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta.
Baca Juga: Terjadi 161 Kali Gempa Guguran dan Luncurkan Lava Pijar, Gunung Merapi Bakal Meletus?
Sigit pun menyampaikan duka cita mendalam bagi masyarakat yang meninggal dunia serta terdampak akibat gempa bumi bermagnitudo (M) 6,1 pada Jumat pagi.
"Kami menyampaikan belasungkawa untuk seluruh korban yang terdampak dari bencana alam tersebut," kata Sigit.
Dikatakan pula, khusus untuk jajaran Polri di Provinsi Sumbar, Kapolri memerintahkan segera menyediakan tempat atau tenda-tenda pengungsian bagi masyarakat yang terdampak serta melakukan proses evakuasi terhadap warga yang memerlukan.
"Mulai dari mempersiapkan tempat atau tenda pengungsian, kegiatan evakuasi dan pertolongan awal terhadap masyarakat korban gempa," ujar Sigit.
Baca Juga: Ini Penyebab Gempa Banten yang Sempat Guncang Jakarta
Sigit berharap, dengan gerak cepat dari anggota kepolisian ini diharapkan dapat meringankan beban dari masyarakat yang tertimpa bencana alam tersebut.
Selain itu, ia juga meminta agar dokter dan tenaga kesehatan dikerahkan untuk penanganan awal korban gempa. Kapolri juga memastikan selain jajaran Polri di wilayah Sumbar, bantuan dan personel dari tingkat pusat atau Mabes Polri akan segera dikerahkan untuk membantu penanganan bencana alam.***
