Hoax Setelah Vaksin Covid-19 Akan Mati Setelah 2 Tahun

- 18 Agustus 2021, 19:10 WIB
Hoax Setelah Vaksin Covid-19 Akan Mati Setelah 2 Tahun
Hoax Setelah Vaksin Covid-19 Akan Mati Setelah 2 Tahun /Zona Surabaya Raya

ZONA SURABAYA RAYA - Beredar unggahan di media sosial dan pesan berantai tentang orang yang telah divaksin akan meninggal dalam dua tahun.

Unggahan itu menyebutkan bahwa Luc Montagnier mengatakan tidak ada kesempatan bertahan hidup untuk orang-orang yang telah menerima segala bentuk vaksin.

Selanjutnya dalam pesan tersebut juga mengatakan bahwa tidak ada pengobatan bagi orang yang telah mendapatkan vaksin.

Unggahan tersebut juga menyertakan tautan www.lifesitenews.com berjudul "Nobel Prize winner: Mass COVID vaccination an 'unacceptable mistake'".

Baca Juga: Bantuan Rp600 Ribu Bagi Pemilik e-KTP, HOAX!

Dijelaskan pada konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa 3 Agustus 2021, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito membantah kabar yang menyebut bahwa seseorang akan meninggal dunia 2 tahun setelah divaksin.

"Terkait pernyataan Luc Montagnier yang menyatakan semua orang yang divaksinasi akan mati dalam 2 tahun adalah tidak benar," kata Wiku.

Kabar itu sebelumnya dimuat dalam unggahan yang menyebutkan pemenang hadiah nobel dan virolog, Luc Montagnier, mengatakan bahwa tidak ada kesempatan bertahan hidup untuk orang-orang yang telah menerima segala bentuk vaksin.

"Kutipan itu secara keliru dikaitkan Montagnier dalam meme berita palsu yang telah beredar secara luas," tutur Wiku.

Halaman:

Editor: Julian Romadhon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x