ZONA SURABAYA RAYA - Kabar duka menyelimuti keluarga besar Partai Golkar. Harmoko, mantan Menteri Penerangan RI era Orde Baru (Orba) dan mantan Ketua Umum Partai Golkar meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Minggu 4 Juli 2021 malam. Harmoko dinilai sebagai sosok panutan banyak kader Golkar.
Pria kelahiran Patianrowo, Nganjuk, Jawa Timur, 7 Februari 1939 itu menghembuskan nafas terakhirnya di RSPAD Gatot Soebroto pukul 20.22 WIB.
"Harmoko adalah politisi senior, guru sekaligus panutan banyak kader Partai Golkar," kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo dikutip Senin, 5 Juli 2021, menangapi wafatnya Harmoko.
Politisi yang akrab disapa Bamsoet ini mengatakan dirinya dan semua kader Partai Golkar merasa kehilangan atas wafatnya Harmoko.
Menurut Bamsoet, Harmoko memiliki semangat hidup luar biasa. Ini ditunjukkan dengan rajin hadir di acara-acara besar Golkar walaupun harus duduk di kursi roda.
Ketua MPR RI ini mengenang Harmoko pernah menjabat sebagai Menteri Penerangan Indonesia pada masa Orde Baru dan juga pernah menjadi Ketua MPR pada masa pemerintahan B.J Habibie.
Ia menilai perjalanan hidup Harmoko sangat luar biasa misalnya di era menjadi Menteri Penerangan, harga-harga kebutuhan pokok rakyat terkendali karena sering diumumkan.
Bahkan setiap hari tidak pernah terlewatkan, Harmoko muncul di televisi mengumumkan harga-harga kebutuhan pokok rakyat seperti harga cabe keriting dan lain-lain untuk mencegah para spekulan bermain.
"Partai Golkar kehilangan kembali putra terbaiknya Harmoko bin Asmoprawiro," pungkas Bamsoet.