Ini Lho 4 Perbedaan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dan Kereta Cepat Jakarta Bandung Whoosh, Nggak Cuma Speed!

25 April 2024, 08:26 WIB
Perbedaan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dan Kereta Cepat Jakarta Bandung Whoosh /

ZONA SURABAYA RAYA - Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dipastikan dilanjutkan. Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sudah membentuk tim untuk mengerjakan pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya ini. Simak 4 perbedaan keretapi api cepat Jakarta-Surabaya (KSJS) dan kereta cepat Jakarta-Bandung (KSJB) berikut ini.

Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, @luhut.pandjaitan, Luhut menyebut kesepakatan pembentukan tim proyek Kereta Cepat jakarta-Surabaya ini sebagai salah satu hasil pertemuan ke-4 High-Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) Indonesia dengan China.

"Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, kita sepakat untuk segera tim dibentuk," sebut Luhut.

Lantas, apa perbedaan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Kereta Cepat Jakarta Bandung? Berikut ini ulasannya yang dirangkum Tim Zona Surabaya Raya (Pikiran Rakyat Media Network/PRMN), Kamis 15 April 2024.

1. Nama Kereta Cepat

Dari segi nama, dua kereta cepat ini memiliki perbedaan. Untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung diberi nama Whoosh.

Sedang Kereta Cepat Jakarta-Surabaya sudah diberikan nama, yakni Merah Putih. Ini melambangkan bendera Indonesia.

2. Investor dan Biaya Kereta Cepat

Perbedaan lainnya pada investor kereta cepat dan anggarannya. China adalah investor untuk proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), dengan membentuk konsorsium dengan nama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

Konsorsium BUMN Indonesia menyumbang 60% dan 40% berasal dari konsorsium China. Sedang total investasi KCJB hingga US$7,2 miliar atau setara Rp110,16 triliun.

Sedang Kereta Cepat Jakarta-Surabaya juga menggandeng investor China. Semula proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya akan kerja sama bersama Jepang, tetapi kemudian digantikan dengan China.

Hanya saja, kereta cepat Jakarta-Surabaya akan menggunakan produk buatan dalam negeri yang dikembangkan oleh INKA beserta instansi lain seperti BRIN, LPDP, ITS, UGM, dan ITB.

Sedang biaya investasi Kereta Capat Jakarta-Surabaya belum dihitung. Namun biaya proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya ditaksir membutuhkan biaya sekitar 4,8 kali lipat dari proyek Jakarta-Bandung.

3. Kecepatan dan Waktu Tempuh Kereta Cepat

Dalam kerja sama dengan Jepang, semula kereta cepat Jakarta-Surabaya bisa melaju dengan kecepatan 150-200 km per jam. Namun dengan Cina, kereta ini disetting dengan kecepatan 230-250 km per jam, mempersingkat waktu perjalanan menjadi 3,5 jam.

Berbeda dengan kereta cepat Jakarta-Bandung Whoosh yang bisa ngebut dengan kecepatan 350 km/jam. Sedang kecepatan kereta konvesional di kisaran 100-120 km/jam.

4. Teknologi Kereta Cepat

Baik kereta cepat Jakarta-Bandung maupun Jakarta-Surabaya, kedua kereta menggunakan teknologi kereta cepat yang canggih dan modern, dengan beberapa keunggulan dibandingkan dengan kereta api konvensional.

Untuk kereta cepat Jakarta-Bandung, menggunakan CR400AF yang merupakan generasi terbaru dari kereta cepat buatan China. Salah satu keunggulannga, selain memiliki kecepatan maksimum hingga 350 km/jam, kapasitasnya juga besar dengan 8 gerbong yang bisa menampung . 800 penumpang.

Kereta CR400AF telah terbukti performanya di berbagai negara, seperti China, Spanyol, dan Arab Saudi.

Sedang spesifikasi kereta cepat Jakarta-Surabaya belum bisa diketahui. Rencana prototype-nya baru akan keluar pada 2026 mendatang.

Itulah 4 perbedaan kereta cepat Jakarta-Bandung dan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, yang sedang dirancang untuk dibangun. ***

Editor: Ali Mahfud

Tags

Terkini

Terpopuler