ZONA SURABAYA RAYA - Kabar baik bagi para pelanggan non-subsidi! PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah mengumumkan bahwa tarif listrik untuk bulan Maret 2024 tidak akan mengalami kenaikan.
Meskipun begitu, keputusan ini hanya berlaku untuk golongan non-subsidi.
Seperti yang diketahui, penyesuaian tarif listrik untuk golongan pelanggan non-subsidi biasanya dilakukan setiap tiga bulan sekali.
Baca Juga: PLN Pastikan listrik Terinventarisir dengan Baik Saat Pelaksanaan Piala Dunia U-17
Namun, kali ini PLN memutuskan untuk tetap mempertahankan tarif tanpa kenaikan.
Berikut adalah rincian tarif listrik PLN per kWh (kilowatt hour) yang berlaku mulai 1 Maret 2024 untuk semua golongan pelanggan non-subsidi:
1. Tarif Listrik Maret 2024 untuk Golongan Non-Subsidi:
- Golongan R-1/TR daya 900 VA: Rp 1.352 per kWh
- Golongan R-1/TR daya 1.300 VA: Rp 1.444,70 per kWh
- Golongan R-1/TR daya 2.200 VA: Rp 1.444,70 per kWh
- Golongan R-2/TR daya 3.500-5.500 VA: Rp 1.699,53 per kWh
- Golongan R-3/TR daya 6.600 VA ke atas: Rp 1.699,53 per kWh
Baca Juga: GRATIS! Naik Bus Listrik di Surabaya, Bisa Muter-muter Nikmati Kota Pahlawan
- Golongan B-2/TR daya 6.600 VA hingga 200 kVA: Rp 1.444,70 per kWh
- Golongan P-1/TR daya 6.600 VA hingga 200 kVA: Rp 1.699,53 per kWh
- Golongan P-3/TR daya di atas 200 kVA: Rp 1.699,53 per kWh
2. Tarif Listrik Maret 2024 untuk Golongan Subsidi:
Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik Dari PLN Cukup Lama di Probolinggo, Ini Daftarnya
- Pelanggan Rumah Tangga Daya 450 VA bersubsidi: Rp 415 per kWh
- Pelanggan Rumah Tangga Daya 900 VA bersubsidi: Rp 605 per kWh
- Pelanggan Rumah Tangga Daya 900 VA RTM (Rumah Tangga Mampu): Rp 1.352 per kWh
- Pelanggan Rumah Tangga Daya 1.300-2.200 VA: Rp 1.444,70 per kWh
Baca Juga: Cara Bayar Tagihan Listrik PLN Secara Online dengan Aplikasi Livin dari Bank Mandiri
- Pelanggan Rumah Tangga Daya 3.500 ke atas: Rp 1.699,53 per kWh
Keputusan PLN untuk mempertahankan tarif listrik tanpa kenaikan ini tentunya akan memberikan sedikit kelegaan bagi para pelanggan non-subsidi.
Namun, perlu diingat bahwa penyesuaian tarif listrik dapat berdampak pada keuangan rumah tangga, sehingga penggunaan listrik yang efisien tetap menjadi hal yang penting.***