ZONA SURABAYA RAYA - Kementerian Agama akan mengadakan sidang isbat untuk menetapkan awal Ramadan 1445 Hijriah/2024 Masehi pada Minggu, 10 Maret 2024, di Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama, Jakarta.
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin, menyatakan bahwa acara ini akan diadakan secara hybrid, baik secara daring maupun luring.
"Sidang isbat ini menjadi salah satu layanan keagamaan bagi masyarakat untuk memastikan jadwal pelaksanaan ibadah," ujar Kamaruddin dikutip dari ANTARA, Selasa, 20 Februari 2024.
Baca Juga: Jokowi Pastikan Stok Beras Cukup untuk Ramadhan, Begini Kata Presiden…
Sidang isbat akan melibatkan Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama serta dihadiri oleh duta besar negara sahabat dan perwakilan organisasi Islam.
Selain itu, perwakilan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), dan tamu undangan lainnya juga akan turut serta dalam sidang.
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib, menambahkan bahwa pimpinan MUI dan Komisi VIII DPR RI juga diundang untuk hadir dalam sidang isbat.
Adib menjelaskan bahwa sidang isbat akan dibagi menjadi tiga tahap. Pertama, paparan posisi awal hilal Ramadan 1445 Hijriah berdasarkan hasil hisab (perhitungan astronomi). Paparan ini akan dilakukan oleh Tim Hisab dan Rukyat Kemenag mulai pukul 17.00 WIB.
"Sesi ini terbuka untuk umum dan akan disiarkan langsung di Channel Youtube Bimas Islam," ujar Adib.
Tahap kedua, sidang isbat penetapan awal Ramadan 1445 Hijriah yang dilakukan secara tertutup setelah Shalat Magrib. Selain data hisab, sidang isbat juga akan merujuk pada hasil rukyatul hilal yang dilakukan Tim Kemenag di 134 lokasi di seluruh Indonesia.
"Tahap ketiga, konferensi pers hasil sidang isbat yang juga disiarkan melalui media sosial Kemenag," katanya.
Sebelumnya, Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan awal Ramadan 1445 Hijriah/2024 Masehi jatuh pada hari Senin, 11 Maret 2024, berdasarkan hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid.
"Di wilayah Indonesia, tanggal 1 Ramadan 1445 H jatuh pada hari Senin Pahing, 11 Maret 2024," demikian bunyi surat Majelis Tarhih dan Tajdid PP Muhammadiyah.
Sidang isbat ini memiliki signifikansi besar bagi masyarakat Muslim di Indonesia, memberikan jadwal pasti untuk awal Ramadan 2024. Sebagai penentu bersama, penentuan hilal menjadi langkah penting dalam menyatukan perayaan bulan suci ini di seluruh tanah air.