ZONA SURABAYA RAYA - Baru jadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, PSI Kaesang Pangarep langsung memberikan ancaman tegas kepada kadernya.
Ancaman tegas tersebut dikatakan Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep yakni bakal merampas aset kadernya yang terbukti melakukan tindak pidana korupsi.
Disampaikan Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep Dalam Konsolidasi Badan Pemenangan Pemilu, Bappilu PSI Bali, di Badung, pada Sabtu lalu, bahwa partainya telah mencoba mengajukan Rancangan Undang-undang, RUU Perampasan Aset bagi para koruptor.
Kaesang Pangarep mengatakan, jika RUU Perampasan Aset memang belum bisa disepakati nanti di DPR RI, maka pihaknya bakal melakukan dulu secara internal.
"Kita rampas asetnya," tegas Ketua Umum PSI.
Makanya, lanjut Kaesang Pangarep, nanti kita akan melakukan pakta integritas untuk teman-teman PSI semua.
Lebih lanjut Kaesang Pangarep mengatakan, terkait kader PSI di Bali, khususnya tiga anggota dewan di tingkat provinsi dan kota, dirinya mengucapkan terima kasih.
Terimakasih tersebut, ungkap Kaesang Pangarep, karena hingga saat ini tak ada di antara mereka yang terjerat kasus korupsi.
Bahkan Kaesang Pangarep mengancam bakal menyembelih kadernya sebelum ditangkap KPK.
"Kalau sampai melakukan itu dan belum dicopot, atau ditangkap KPK, tak sembelih duluan,” tegas Kaesang Pangarep.
Ucapan tegas Ketua Umum PSI tersebut kemudian diikuti tawa dan tepuk tangan peserta konsolidasi.
Baca Juga: Jadi Ketua Umum PSI Harta Kekayaan Kaesang Pangarep Melebihi Joko Widodo, Sebanyak ini Ternyata
Tak hanya mencari sensasi, Kaesang Pangarep menjelaskan bahwa tujuannya menerapkan hal itu agar bisa dicontoh oleh partai politik lainnya, dirinya ingin partai yang ia pimpin saat ini bisa memberikan pengaruh bagi partai lainnya, meskipun dirinya menyadari bahwa saat ini PSI masih merupakan partai kecil.***