Daerah Ini Mengalami Panas Kering Mendidih Hingga Awal 2024, Apakah Ini Daerah Kalian?

22 Agustus 2023, 11:08 WIB
Ilustrasi kemarau. Warga Cimahi dan Kabupaten Bandung segera tampung air hadapi kemarau dan kekeringan imbas El Nino. /Pexels

ZONA SURABAYA RAYA - Sejumlah provinsi dan daerah di Indonesia, saat ini mengalami panas kering dan mendidih atau cuaca ekstrem.

Panas kering dan mendidih ini atau cuaca ekstrem di Indonesia ini, terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia.

Panas kering atau cuaca ekstrem yang mendidih di Indonesia ini, di prediksi akan terjadi sekitar 6 bulanan.

Panas ektrim dan mendidih ini diprediksi dan terjadi mulai Agustus hingga Oktober 2023. Begitu juga akan berlanjut hingga awal 2024.

Baca Juga: Jadi Cagub Terkuat di Pilgub Jatim 2024, Kekayaan Khofifah 3 Kali Lipat Harta Emil Dardak, Totalnya Segini

Baca Juga: Warga Probolinggo Wajib Tahu, Ini Nomor WhatsApp untuk Sampaikan Pengaduan ke Polisi, Catat Nomornya

Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan, kalau panas ektrim dan mendidih ini merupakan puncak dari fenomena iklim El Nino.

Ada sejumlah daerah di Indonesia yang akan terdampak cukup parah akibat adanya El Nino tersebut.

Daerah yang akan berdampak ini ialah di Sumatra bagian tengah hingga selatan.

Baca Juga: PKB Ungkap Pertemuan Ganjar Dan Cak Imin, Karena Alasan Ini

Selanjutnya ada Riau bagian selatan, Jambi, Lampung, Banten hingga Jawa Barat

Plt Deputi Bidang Klimatologi BMKG Ardhasena Sopaheluwakan menyebutkan, kalau daerah-daerah itu akan mengalami El Nino cukup parah.

Karena, mengalami fenomena hujan yang sangat kecil sehingga akan berdampak pada kekeringan yang mendidik.

 Baca Juga: Ribuan Kader Garda Bangsa Probolinggo Siap Menjemput Kemenangan PKB di Pemilu 2024

"Di daerah yang perlu diwaspadai dari bulan Agustus hingga Oktober 2003. Sebagian besar wilayah Indonesia bagian selatan khatulistiwa, prediksinya akan mengalami hujan yang sangat kecil. Kecuali spot-spot yang memiliki topografis tinggi,"jelasnya saat Focus Group Discussion Antisipasi El Nino di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, dikutip pada Selasa 22 Agustus 2023.

Dia juga mengatakan, ada beberapa hal yang perlu diwaspadai sejak Agustus hingga Oktober 2023 dan awal tahun 2024 mendatang ini.

Dengan adanya El Nino yang cukup parah di daerah-daerah itu, selain diprediksi dapat membuat kekeringan, juga akan memicu gagal panen di sektor pertanian.

Baca Juga: Petani Tembakau Probolinggo Bertabur Kebahagiaan, Tapi Pria Ini Ungkap Sulitnya Mendapat Pupuk

Sehingga BMKG meminta kepada Kementerian Pertanian, untuk melakukan upaya-upaya cepat dan tanggap.

Apalagi menurutnya wilayah pertanian banyak terdapat di daerah Jawa Barat, yang diprediksi akan mengalami dampak El Nino yang cukup parah.

Baca Juga: Menteri Desa dan Faisol Riza Dinobatkan Jadi Warga Kehormatan Suku Tengger Probolinggo

"Jawa Barat ini banyak sawah, kalau mereka terkena dampak El Nino yang cukup parah maka harus melaksanakan langkah-langkah siaga. Seperti mengenal air hujan atau memanen air hujan seperti di Sulawesi Tengah,"pungkasnya. ***

 

Editor: Ali Mahfud

Tags

Terkini

Terpopuler