Gunung Ibu di Halmahera Utara Meletus, Warga Sekitar dan Wisatawan Diminta Jaga Jarak Aman!

2 Juli 2023, 10:00 WIB
Gunung Ibu di Halmahera Utara Meletus. /Twitter @BMKG/

ZONA SURABAYA RAYA - Gunung Ibu di Halmahera Utara, Maluku Utara meletus pada Sabtu, 1 Juli 2023 sekitar pukul 19:37 WIT, mengeluarkan kolom letusan dengan tinggi sekitar 600 meter di atas puncak gunung dan arahnya menuju ke barat.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) secara resmi melaporkan bahwa tinggi kolom letusan teramati di atas puncak atau sekitar 1925 meter di atas permukaan laut, bergerak ke arah barat.

Dalam unggahan di akun Twitter mereka pada hari Sabtu, PVMBG menjelaskan bahwa kolom abu yang dihasilkan memiliki warna kelabu dengan intensitas tebal.

"Tinggi kolom letusan teramati di atas puncak atau sekitar 1925 meter di atas permukaan laut ke arah barat," tulis akun resmi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Twitter, dikutip Minggu, 2 Juli 2023.

Baca Juga: Gunung Semeru Meletus lagi Sebanyak 4 Kali, Muntahkan Lava hingga Jarak Ratusan Meter

Data yang tercatat pada seismograf menunjukkan bahwa erupsi ini memiliki amplitudo maksimum sebesar 28 mm dan berlangsung selama 59 detik.

Erupsi tersebut menandakan aktivitas vulkanik yang signifikan di Gunung Ibu.

Baca Juga: VIDEO Detik-detik Gunung Semeru Meletus, Kini Naik Status Awas

PVMBG mengeluarkan imbauan kepada masyarakat dan wisatawan agar menjaga jarak aman dengan tidak berada di dalam radius 2,0 km dari Gunung Ibu.

Dalam pernyataannya, PVMBG menekankan agar masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Ibu dan para pengunjung atau wisatawan menghindari melakukan aktivitas di dalam radius tersebut.

Selain itu, perluasan sektoral juga diberlakukan dengan jarak 3,5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara gunung yang sedang aktif tersebut.

"Masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak berakivitas di dalam radius dua km dan perluasan sektoral berjarak 3,5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif gunung itu," lanjut PVMBG.

Dalam situasi terjadinya hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker), dan mata (kacamata) guna mengurangi risiko dampak dari abu vulkanik yang terhirup.

Meskipun terjadi erupsi, PVMBG tetap mengedepankan keamanan dan kesejahteraan masyarakat sekitar serta para pengunjung yang berada di sekitar Gunung Ibu.

Baca Juga: 23 Ramalan Anak Indigo Tigor Otadan Tahun 2023: Gunung Meletus Tiba-tiba, Gempa Besar, hingga Artis Ditangkap

Mereka terus memantau perkembangan aktivitas vulkanik dan memberikan informasi terkini guna memastikan langkah-langkah mitigasi bencana yang tepat dan perlindungan terhadap masyarakat yang terdampak.***

Editor: Rangga Putra

Sumber: Twitter @BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler