Angkat Bicara di 1 Abad NU, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar: Hentikan Perdebatan Siapa Anaknya NU

8 Februari 2023, 13:44 WIB
Angkat Bicara di 1 Abad NU, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar: Stop Perdebatan Siapa Anaknya NU /Instagram @dpp_pkb

ZONA SURABAYA RAYA - Masih seputar hari lahir (Harlah) 1 Abad NU (Nahdlatul Ulama), Ketua Umum PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) Muhaimin Iskandar pun angkat bicara.

Muhaimin Iskandar yang akrab disapa Cak Imin tak terlihat dalam acara resepsi puncak 1 Abad NU di Gelora Delta Sidoarjo, Selasa, 7 Februari 2023.

Ini menjadi tanda tanya. Padahal PKB lahir dari ulama NU dan mendapat dukungan warga Nahlatul Ulama.

Meski demikian, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar tampaknya masih peduli dengan NU yang menjadi organisasi Islam terbesar dunia.

Baca Juga: Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar tak Terlihat di Puncak 1 Abad NU, Ada Apa? Padahal Keluarga Gus Dur Hadir

Kepedulian Cak Imin ini terlihat pernyataannya yang dipublikasikan melalui akun resmi PKB di Instagram, yakni @dpp_pkb.

Dalam unggahan itu, Cak Imin tampak berkupyah dan mengenakan sarung yang menjadi ciri khas kaum santri NU.

Dalam grafis yang diunggah, PKB mengucapkan selamat atas perayaan 1 Abad NU. Kemudian ada petikan pernyataan Muhaimin Iskandar yang belakangan membranding sapaan dirinya dengan Gus Muhaimin.

"Mari kita berhenti berdebat soal siapa yang berhak mengaku anaknya NU, mari kita melanjutkan perjuangan kita untuk melayani dan mengabdi kepada warga NU. Kemajuan PKB ditandai oleh kemajuan dan kesejahteraan warga NU," demikian kutipan pernyataan Gus Muhaimin yang terlihat Rabu, 8 Februari 2023.

Baca Juga: VIRAL, Bocah Difabel Lantunkan Sholawat Asyghil yang Bikin Merinding di 1 Abad NU, Presiden Jokowi Terkesima

Ternyata unggahan yang bertepatan dengan Harlah 1 Abad NU itu berkaitan dengan publikasi sebelumnya.

Dalam video yang diunggah Senin, 6 Februari 2023, Muhaimin Iskandar dalam acara Tasyakuran 1 Abad NU itu bicara soal pihak-pihak yang mengaku sebagai anaknya NU.

"Akhir-akhir ini ada perdebatan, terutama apakah hanya PKB sebagai partai yang NU, sehingga ada (pihak lain, red) yang (juga, red) mengaku NU," kata Gus Muhaimin dalam video tersebut.

"Bahkan ketika kemarin kita bikin Sarasehan Nasional, ada partai lain bikin Simposium Nasional NU," lanjut Ketua Umum PKB ini tanpa menyebut partai yang dimaksud.

Baca Juga: Tragis! Jadi Korban Tabrak Lari, Remaja asal Gresik Tergeletak tak Bernyawa di Jalanan Surabaya

Menurut dia, adanya pihak-pihak yang mengatasnamakan NU sebagai hal wajar.

"Jawabannya sederhana, wajar NU sangat besar. Bahkan amat sangat besar," ucap Gus Muhaimin.

"Semakin banyak orang mencintai NU, semakin membanggakan bagi PKB di masa mendatang. Semakin banyak yang membantu Nahdlatul Ulama, itu artinya kita bersyukur dan berterima kasih," papar Muhaimin Iskndar melanjutkan.

Seiring dengan momentum 1 Abad NU, Muhaimin berharap berdebatan mengenai siapa yang berhak sebagai anaknya Nu diakhiri.

"Mari kita akhiri berdebatan ini dan itu, untuk satu cita-cita besarkan Nahdlatul Ulama, majukan bangsa Indonesia," tandasnya.

Baca Juga: Demi Ikut 1 Abad NU di Sidoarjo, Warga Nahdhiyin Rela Tidur di Jalanan, Warkop dan Masjid

Menariknya, ia menyentil orang PKB yang sensitif jika ada pihak lain mengklaim sebagai NU.

"Kadang orang PKB sensitif pada orang ngaku baru NU. Jangan sensitif, nggak perlu sensitif. Semua yang mengaku anak NU adalah keluarga kita. Adalah sahabat seperjuangan kita semua," terang Muhaimin

"Terima kasih selamat berjuang, dirgahayu 1 Abad Nahlatul Ulama. Seraus tahun Nahdlatul Ulama. Jayalah Indonesia, majulah bangsaku," ungkap Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Sebelumnya, saat peringatan 1 Abad NU di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa, 7 Februari 2023, tak terlihat Muhaimin Iskandar di panggung utama.

Padahal ada sejumlah tokoh nasional di sana. Termasuk sejumlah Ketua Umum parpol.

Baca Juga: Pidato 7 Menit, Ini 10 Ungkapan Presiden Jokowi di 1 Abad NU, Nomor 5 dan 7 Paling Disukai Elit Penguasa

Tampak Presiden Jokowi dan Wapres KH Ma'ruf Amin. Ada pula Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.

Sedangkan tokoh senior partai politik yang hadir diantaranya Arsul Sani dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Hidayat Nur Wahid dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). ***

Editor: Ali Mahfud

Tags

Terkini

Terpopuler