Kondisi Rumah-rumah Warga Ini Menyedihkan Akibat Erupsi Gunung Semeru, Ini Videonya

4 Desember 2022, 18:29 WIB
Evakuasi warga yang terdampak erupsi Gunung Semeru pada Minggu, 4 Desember 2022. /BNPB/

ZONA SURABAYA RAYA- Gunung Semeru yang kembali erupsi atau meletus disertai luncuran awan panas guguran (APG), membuat warga mengungsi ke tempat aman. Lihat videonya setelah warga meninggalkan rumah mereka.

Warga yang tinggal di lereng Gunung Semeru itu terpaksa mengungsi sesaat setelah gunung tertinggi di Pulau Jawa itu erupsi pada Minggu, 4 Desember 2022. Terutama mereka yang berada di zona merah.

Salah satunya masyarakat Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, yang lokasinya berdekatan dengan Gunung Semeru yang erupsi.

Kini desa tersebut menjadi sepi tak berpenghuni. Kondisi rumah-rumah yang ditinggalkan pun menyedihkan akibat erupsi Gunung Semeru.

Baca Juga: VIDEO Detik-detik Gunung Semeru Meletus, Kini Naik Status Awas

Kondisi tersebut terekam dalam video yang diunggah akun @ayojawatimur di Instagaram. "Kondisi terkini Oro-oro Ombo setelah terjadi APG Gunung Semeru pada Minggu pagi, 04 Desember 2022," demikian caption video itu.

Dalam tayangan video itu terlihat, rumah-rumah warga dipenuhi abu vukanik yang disemburkan dari Gunung Semeru.

Baca Juga: Erupsi Gunung Semeru, Warga Panik, Waspadai Zona Merah Lumajang

Kondisi jalanan desa juga penuh dengan abu vulkanik. "Melaporkan Oro-oro Ombo sudah padat oleh abu dan semuanya sudah kosong," kata suara pria dalam video itu.

"Sudah berangkat semua, abu-tiba-tiba tebal.. Sudah tertutup semua, tidak terlihat apa-apa," lanjut pria tersebut.

Video kondisi rumah warga akibat erupsi Gunung Semeru bisa didapat di akhir artikel ini.

Sementara itu, Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati meminta semua warga yang berada di zona merah erupsi dan awan panas guguran Gunung Semeru dikosongkan dan dievakuasi ke tempat yang lebih aman.

Baca Juga: 23 Ramalan Anak Indigo Tigor Otadan Tahun 2023: Gunung Meletus Tiba-tiba, Gempa Besar, hingga Artis Ditangkap

"Warga di zona merah seperti Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo dan Dusun Kajar Kuning di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro kami minta untuk melakukan evakuasi ke tempat yang lebih aman," katanya saat meninjau Pos Pengamatan Gunung Api Semeru di Gunung Sawur, Kabupaten Lumajang, Minggu 4 Desember 2022.

Gunung Semeru kembali erupsi dan meluncurkan awan panas guguran sejauh 7 kilometer pada 4 Desember 2022 pukul 02.46 WIB dengan tinggi kolom erupsi mencapai 1500 meter di atas puncak.

BPBD Kabupaten Lumajang mencatat masyarakat Desa Supiurang mengevakuasi diri di beberapa titik yakni SD Supiturang 04, SMP 2 Pronojiwo, Balai Desa Oro-oro ombo dan Masjid Supiturang.

Baca Juga: GEMPAR! 5 Ramalan Jayabaya di 2023: Resesi Ekonomi hingga Munculnya Manusia Titisan Dewa Jelang Pilpres 2024

"Sedangkan warga di Dusun Kajar Kuning di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro sebagian mengevakuasi diri ke Pos Pantau Gunung Semeru di Gunung Sawur," terang Wabup Lumajang dikutip dari Antara.

KLIK DI SINI untuk melihat tayangan video kondisi rumah warga akibat erupsi atau letusan Gunung Semeru. ***

Editor: Ali Mahfud

Tags

Terkini

Terpopuler