Hacker Bjorka Belum Tuntas, Kini Giliran Twitter Resmi TNI AD Diretas, Kok Bisa?

ZONA SURABAYA RAYA- Belum tuntas soal hacker Bjorka, aksi peretasan kembali terjadi. Kali ini sasarannya akun Twitter resmi TNI Angkatan Darat (AD) yang sudah terverifikasi alias centang biru.

Akun Twitter resmi TNI AD itu @tni_ad, diduga telah diretas sejak sebulan lalu. Terlihat dari unggahan terakhir pada 25 Agustus 2022.

Tidak ada informasi mengenai kegiatan TNI AD di akun @tni_ad. Cuitan yang ada justru mengenai proyek Non-Fungible Token atau NFT Pudgy Penguins.

Ini berarti peretasan akun Twitter resmi TNI AD terjadi di saat publik dihebohkan dengan dugaan kebocoran data Indihome.

Baca Juga: Siapa Hacker Bjorka dan Berasal dari Mana? Pakar Ini Ungkap Cara Memburu Peretas Misterius

Hingga kemudian, muncul nama hacker Bjorka dan viral pada Minggu, 11 September 2022. Apakah terduga pelaku peretasan akun Twitter resmi TNI AD adalah hacker Bjorka?

Hingga kini, Senin 11 September 2022, belum ada keterangan resmi dari Mabes TNI maupun TNI AD.

Pantauan terhadap akun TNI AD itu, cuitan yang terlihat full NFT Pudgy Penguins.

Baca Juga: Hacker Bjorka Bobol Data Pribadi Denny Siregar, Rekam Jejaknya Dibongkar : Hidup Pakai Uang Pajak Indonesia

"Happy Pudgyversary! Read more about our additional Pudgy Penguins Season 2 Airdrop here: https://Pudgypeguins.com," demikian cuitan yang muncul pada akun Twitter @tni_ad yang terlihat Senin, 12 September 2022.

Akun Twitter @tni_ad sendiri diikuti oleh 424,9 ribu follower. Tidak ada foto profil maupun wallpaper di akun tersebut.

Meskipun peretasan diduga sudah terjadi Agustus lalu, belum terlihat ada upaya pengembalian akun yang dilakukan TNI AD. Sebabnya, belum terlihat ada pembersihan pasca pembajakan pada 25 Agustus 2022.

"Akun @tni_ad masih dikuasai musuh. Ternyata untuk merebut kembali akun tidak semudah menurunkan baliho," sebut @NephiLax***.

Baca Juga: Siapa Muchdi Purwopranjono yang Disebut Hacker Bjorka di Kasus Munir? Ini Profil dan Jejaknya di TNI AD

"Apakah ini campur tangan Kowalski penguin?" komentar akun @wawa***.

"Mungkin harus mengerahkan panser dulu," imbuh akun @baka***.

Sebelumnya, publik Indondonesia dihebohkan dengan aksi hacker Bjorka. Ia mengklaim telah berhasil meretas sejumlah data rahasia milik pemerintah Republik Indonesia (RI).

Selama tahun 2022, hacker Bjorka telah meretas 3 jenis data rahasia. Mulai 150 juta data penduduk Indonesia, data 1,3 miliar pengguna SIM card, hingga surat rahasia BIN ke Presiden Jokowi.

Sampai saat ini belum diketahui siapa sebenarnya hacker Bjorka dan di mana ia tinggal saat ini. Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) telah turun tangan dengan menggandeng Polri untuk mengunkap kasus ini. ***