Meskipun banyak yang menduga platform seperti Trends mungkin menggeser peran Twitter, namun pertanyaannya adalah apakah platform semacam itu dapat mengisi kekosongan layanan yang ditinggalkan oleh Twitter.
Baca Juga: Trending, Elon Musk Umumkan Pembatasan Twitter, Netizen Menjerit
Pertanyaan lain muncul tentang apakah aplikasi Meta (sebelumnya Facebook) bisa menjadi alternatif bagi pengguna Twitter. Tetapi perlu diwaspadai pula kemungkinan risiko privasi dan keamanan data jika Twitter bergabung dengan Meta.
Twitter telah menjadi platform populer yang sangat berperan dalam diskursus publik dan riset, membuka kesempatan bagi pemahaman perilaku manusia secara lebih luas. Namun, banyak masalah dan kontroversi mengancam keberlanjutan layanan ini.
Jika Twitter benar-benar berakhir, dampaknya akan dirasakan oleh banyak pihak dan berpotensi mengganggu perkembangan riset dan pengetahuan publik. Semua pihak perlu siap menghadapi masa depan yang berbeda jika Twitter benar-benar menghilang dari dunia media sosial.***