Network
ZONA SURABAYA RAYA – Bos Toxic seringkali membuat kita sengsara di lingkungan kerja. Bahkan, level dari sengsara itu kadang membuat beberapa karyawan menyerah dan mengajukan resign.
Memiliki lingkungan kerja yang saling support, dan gak toxic adalah mimpi dari para karyawan.
Pun jika lingkungan kerja jauh dari bos toxic, kinerja karyawannya akan lebih baik dan perusahaan akan berkembang dengan sehat.
Lingkungan kerja yang menegangkan dan gak menyenangkan dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan di karyawannya.
Baca Juga: Bocoran Matic 155cc Yamaha, Desain Atraktif! Bakal Jadi Saingan Vario 160 Kah?
Selain itu, para peneliti menemukan bahwa bekerja di lingkungan yang gak sehat, dan memiliki bos toxic dapat meningkatkan depresi dan penyalahgunaan zat.
Nyatanya, bos toxic gak bisa kita hindari dalam lingkungan kerja.
Tapi kita bisa mengetahui ciri-ciri nya di hari pertama kerja dan disaat kita sudah memahami ciri-ciri tersebut, maka kita bisa menghadapinya.
Kita akan mengulas beberapa ciri bos toxic dan cara menghadapinya.
Baca Juga: Mau Deketin Orang Berzodiak Scorpio? Kamu Harus Tau 10 Hal yang Paling Disukai Si Kalajengking
1. Menggunakan wewenangnya untuk menghindari tanggung jawab
Jika bos toxic mu dengan cepat menyalahkanmu atau orang lain, alih – alih memberikan solusi dari masalah tersebut, maka itu sudah sebuah pertanda bahwa kamu sedang bekerja dengan bos yang toxic.
2. Mereka gak perduli dengan kesejahteraan karyawannya
Bos toxic adalah mereka yang gak perduli dengan karyawannya. Mereka gak menyediakan sumber daya yang kamu butuhkan untuk Meringankan pekerjaanmu. Bagi mereka, menjaga agar cost pengeluaran tetap rendah adalah hal utama Ketimbang menambah sumber daya.
3. Memiliki ekspektasi yang gak realistis
Ciri ini merupakan hal umum yang bisa kamu jumpai dari bos toxic. Mereka memberikan beban pekerjaan yang melebihi dari jobdesk mu dan mengabaikan kebutuhanmu untuk beristirahat atau sekedar menikmati hari libur.
4. Mereka gak dapat diprediksi
Bos toxic sering kali membuat karyawannya seperti sedang berjalan di kulit telur, rapuh dan mudah retak. Bos toxic menggunakan rasa takut untuk mengontrol karyawannya.
Lalu, bagaimana cara menghadapi bos yang toxic agar kita –karyawan bisa survey di lingkungan kerja.
1. Temukan teman di lingkungan kerja
Jika bos mu bukan lah pemimpin yang baik, kemungkinan besar rekan kerja mu juga mengetahuinya. Namun Jangan terlibat suatu gossip yang akan merugikan posisi mu.
2. Jadilah profesional bahkan saat bos mu gak profesional
Bahkan jika kamu bekerja dengan bos yang toxic, kamu harus tetap mempertahankan profesionalitas dalam bekerja, seperti contoh berkata jujur, sopan dan selesaikan pekerjaan tepat waktu.
3. Putuskan apakah kamu akan stay atau berencana untuk resign
Untuk menghadapi bos yang toxic, kamu harus punya strategi bermain agar gak jadi bahan salah-salahan mulu oleh bos mu yang toxic itu.
Jika kamu siap untuk berhenti, maka kamu harus menyusun strategi untuk hidup dan karirmu kedepan. ***
