Burung Kedasih yang Suaranya Diyakini Sebagai Isyarat Malapetaka

- 1 September 2022, 16:40 WIB
BURUNG kedasih.*/EN.WIKIPEDIA.ORG
BURUNG kedasih.*/EN.WIKIPEDIA.ORG /

Karena itulah, keberadaan burung Kedasih di suatu tempat juga pasti akan diwaspadai oleh burung-burung lain yang tengah bertelur. Sebab bila mereka lengah, maka telur-telur mereka akan dimakan oleh burung Kedasih, dan digantikan dengan telurnya.

Telur-telur yang dimakan jelas merupakan symbol kematian bagi burung yang sarangnya didatangi burung Kedasih. Sebab dengan begitu maka proses regenerasi mereka akan terputus.

Kehadiran telur burung Kedasih yang kemudian menetas tentunya juga menjadi bentuk kesialan tersendiri bagi burung yang mengeraminya. Sebab meski harus susah payah merawat dan membesarkan anak burung itu, tetap saja itu bukan anaknya yang sebenarnya. 

Fenomena ini kemudian diterapkan dalam kehidupan masyarakat, dengan memunculkan keyakinan bahwa burung Kedasih adalah pembawa sial dan kematian.

Padahal sebenarnya hal itu berlaku hanya di dunia perburungan. Namun demikian, berkembangnya mitos terkait burung Kedasih ini sebenarnya adalah pelajaran hidup bagi masyarakat.

Di mana masyarakat diharapkan untuk tidak meniru perilaku buruk burung Kedasih. Sehingga di tiap kali kemunculannya, mereka berusaha mengusirnya.

Apa yang diajarkan nenek moyang kita dahulu selalu penuh dengan symbol, agar tidak sampai terinspirasi kejahatan burung Kedasih, lantas mereka menciptakan mitos bahwa burung Kedasih adalah burung pembawa sial dan kematian.

Sehingga tiap kali muncul diajarkan untuk mengusirnya. Padahal sebenarnya hal itu sejatinya tidak akan berpengaruh apapun pada manusia. Meski semua tergantung keyakinan masing-masing. Sebab kalau sudah bicara keyakinan, hal itu sifatnya sangat pribadi.***

Halaman:

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah