Diperkirakan hampir 20 juta orang menghadiri pameran tersebut, di sana Morrison dan Wharton menjual 68.655 porsi permen kapas.
Baca Juga: Pemilik Warung Makan Prasmanan Malah Emosi Saat Didatangi Pembeli, Ternyata ini Alasannya
Mereka mengemasnya dalam kotak kayu dan memasarkannya sebagai ‘fairy floss’ atau permen peri.
Sebutan ‘permen kapas’ sendiri baru populer pada 1920-an akibat Josef Lascaux, dokter gigi yang juga menjadi penjual permen.
Josef juga berusaha (namun gagal) untuk memperbaiki mesin pembuat permen asli Morrison dan Wharton —mesin mereka cenderung menimbulkan suara, bergoyang, dan terkadang rusak.
Namun, masalah ini dipecahkan oleh Gold Medal Products of Cincinnati, pada tahun 1949.
Perusahaan itu hingga kini masih menjadi produsen utama mesin permen kapas di dunia.***