ZONA SURABAYA RAYA - Menjalani ibadah puasa Ramadan di masa pandemi adalah sebuah tantangan bagi seluruh umat muslim. Tak hanya memastikan kecukupan gizi, berbagai cara ditempuh agar sistem imun tubuh tetap kuat.
Dokter Kristina Joy Herlambang, BMedSci (Hons), MGizi, SpGK mengatakan umat muslim harus ekstra berhati-hati dalam menjaga imun tubuh agar tetap sehat, sehingga lancar menjalankan ibadah puasa di masa pandemi ini.
Dokter Spesialis Gizi Klinik dari Rumah Sakit EMC Tangerang ini juga membagi tips tentang hal apa saja yang bisa dilakukan untuk memenuhi asupan gizi seimbang serta memperkuat imun tubuh saat berpuasa.
Berikut 7 hal yang harus diperhatikan umat muslim ketika menjalani ibadah puasa di masa pandemi, agar imun tubuh tetap terjaga:
- Minum air putih yang cukup
Pastikan asupan air putih tercukupi sepanjang hari, dengan rutin membagi jadwal minum air putih.
Minum segelas air putih atau sekitar 300 ml bisa dilaksanakan masing-masing sebelum tidur dan setelah bangun untuk makan sahur, dan selesai makan sahur.
Lalu segelas lagi ketika adzan magrib, dan setelah melaksanakan Sholat Magrib. Air putih juga diminum setelah menu makan berbuka puasa. Selanjutnya sebelum Sholat Isya, dan setelah Tarawih.
Baca Juga: Link Live Streaming Barito Putera vs Persebaya, 14 Maret 2022 Pekan 31 BRI Liga 1
- Konsumsi makanan dengan gizi seimbang
Konsumsi makanan tinggi gizi seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, protein, karbohidrat, dan minyak sehat, secara seimbang.
Dalam satu kali makan, usahakan untuk membagi porsi sebagai berikut: setengah bagian piring terdiri dari sayur dan buah-buahan. Lalu seperempat bagian piring diisi dengan protein, bisa berupa daging, ikan, ayam, atau kacang-kacangan.
Sisa semperempat bagian piring lainnya berisi karbohidrat, baik itu nasi, atau gandum, pasta, maupun ubi.
Usahakan melengkapi menu tersebut dengan sedikit minyak sehat, bisa minyak jagung, kedelai, atau minyak zaitun.
- Perhatikan porsi makan
Usahakan untuk tidak makan terlalu banyak pada saat sahur dan buka puasa. Sebaiknya makan dengan porsi yang sedikit, tapi dibagi sebanyak empat kali.
Waktu dan porsi makan yang dianjurkan adalah, makan sahur sebanyak 40 persen berbuka 10 persen, selesai sholat maghrib 40 persen, dan setelah sholat tarawih 10 persen.
Baca Juga: Bacaan Niat Sholat Dhuha dan Keutamaannya, Bikin Rezeki Lancar hingga Masuk Golongan ini
Dengan begitu, sistem pencernaan tidak kaget saat menerima makanan yang masuk.
- Olahraga ringan jangan ditinggalkan
Aktivitas fisik rutin dan berolahraga ringan juga dianjurkan ketika puasa. Kegiatan keseharian yang rutin dilakukan bisa berupa membersihkan rumah selama 30 menit.
Sementara olahraga ringan yang bisa dipilih antara lain senam, yoga, atau jalan kaki.
- Tidur cukup
Waktu ideal untuk beristirahat adalah delapan jam dalam sehari. Menjadwalkan tidur secara teratur sangat penting, mengingat jadwal tidur dapat berubah secara drastis saat berpuasa.
Kurang tidur akan berpengaruh pada produksi insulin di dalam tubuh dan bisa mengakibatkan munculnya berbagai penyakit.
- Kelola stress
Mengelola stres saat berpuasa bisa dengan cara tidur yang cukup, tetap aktif bergerak, tetap menjalani hobi, serta melakukan relaksasi.
Baca Juga: Viral! Pemotong Rumput Terlihat Antri di SPBU, Netizen Dibikin Sakit Perut
Pada kenyataannya, pengelolaan stres memang sangat penting agar imunitas tubuh tetap terjaga, tak hanya saat berpuasa di masa pandemi saja.
- Kenali kondisi tubuh dengan benar
Agar tubuh tetap bugar selama menjalani puasa saat pandemi, jangan lupa untuk memastikan kondisi kesehatan tubuh.
Jika memiliki riwayat penyakit, lakukan konsultasi rutin ke dokter agar bisa menjalani puasa dengan aman dan nyaman.
Tips dari dr. Kristina di atas semoga bisa dilaksanakan agar puasa Ramadhan tahun 2022 yang segera datang nantinya berjalan lancar dengan tetap terjaga kesehatan.***