Setelah pelanggan selesai memilih, 3D printer pun mulai bekerja memasak burgernya selama kurang lebih enam menit lamanya.
"Ini adalah campuran inovasi alternatif daging dan manufaktur digital, lewat car aini kami juga bisa memasak produk," ujar Kepala Eksekutif SavorEat Racheli Vizman yang dilansir Antara.
Baca Juga: Warganet Heboh, Beredar Video Polisi Menikah dengan Lulusan Bocah TK
Secara global, permintaan kehadiran daging alternatif terus meningkat seiring kesadaran pada kesehatan dan lingkungan meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Cukup banyak startup bertebaran secara global menghadirkan produk protein alternatif pengganti daging dan telah meraup sebesar 3 miliar dolar AS pada 2020.
"Ada segmen yang berkembang dari orang yang disebut 'flexiterian' - orang yang secara aktif mencoba mencari alternatif daging untuk mengurangi konsumsi daging mereka," pungkas Vizman.
Sebagai informasi, pola makan flexitarian merupakan salah satu pola makan yang mendorong konsumsi makanan plant-based (berbasis nabati) yang lebih banyak daripada makanan berbasis hewani.
Baca Juga: Terbongkar, Ternyata Adik Vanessa Angel, Mayang dan Chika Punya Mantra Untuk Bernyayi
Pola makan ini lebih fleksibel daripada vegetarian atau vegan yang lebih ketat dalam menjaga konsumsi makanan plant-based mereka.
Flexitarian masih mengizinkan konsumsi produk hewani seperti daging dan turunannya dalam keseharian. ***